Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Tips Menjadi Networker yang Lebih Baik

Kompas.com - 30/04/2023, 10:31 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam menjalani bisnis, memperluas relasi atau jaringan kenalan melalui networking merupakan satu hal yang penting untuk dilakukan.

Networking dapat memberikan manfaat tersendiri bagi bisnismu, seperti menjangkau peluang pasar yang lebih luas atau mendapatkan investor baru.

Tidak harus selalu kaku dan formal, membangun relasi dengan orang baru juga dapat dilakukan dengan obrolan santai dan tidak melulu terkait bisnis, tetapi dengan pertimbangan kamu juga harus memperhatikan situasi dan kondisi yang berlangsung.

Berikut ini beberapa tips yang dapat kamu terapkan agar menjadi seorang networker yang lebih baik di dunia bisnis.

Baca juga: 5 Cara Efektif Membangun Networking Bisnis bagi Pengusaha Pemula

1. Menjadi diri sendiri

Saat berkenalan dengan orang lain, tunjukkan kesan diri yang bagus tetapi jangan berpura-pura menjadi orang lain.

Dengan memberikan senyuman yang ramah dan sapaan yang sopan akan membuatmu dipandang dengan positif oleh orang lain.

Orang lain juga dapat mengetahui gerak-gerikmu jika kamu sedang berpura-pura dan tidak menunjukkan jati dirimu yang sesungguhnya. Intinya, bersikaplah apa adanya dengan tetap memperhatikan kesopanan.

2. Lakukan dengan tulus

Jangan terlalu fokus menjalin hubungan atas dasar keperluan bisnis. Akan lebih baik jika kamu berusaha untuk mengenalnya secara personal terlebih dulu, misal mencoba membuka obrolan dengan pertanyaan sederhana sehari-hari, seperti bagaimana kabarnya atau sedang sibuk mengerjakan apa belakangan ini, dan sebagainya.

Baca juga: 4 Kebiasaan Pebisnis yang Sukses, Termasuk Membangun Networking

Cobalah untuk membangun interaksi yang bagus sehingga akan mendorong hubungan jangka panjang yang dapat kamu jalin.

3. Tindak lanjuti tapi tidak ‘sok dekat’

Setelah bertemu dan mengobrol untuk berkenalan, tidak ada salahnya saling bertukar kontak satu sama lain kemudian mengirimkan pesan untuk menindaklanjuti perkenalan tadi.

Namun, penting untuk diperhatikan jangan sampai kamu membuat orang tersebut merasa tidak nyaman dengan terus menerus mengiriminya pesan atau bahkan meneleponnya di luar kepentingan bisnis.

Sesekali menghubunginya tidak masalah untuk tetap menjalin hubungan yang baik dan berkepanjangan.

Baca juga: Cara Menjaga Hubungan Baik dengan Supplier, Pelaku UMKM Wajib Tahu!

4. Berikan pembawaan yang ceria dan semangat

Jangan lupa untuk berikan penampilan terbaik dengan pembawaan diri yang ceria dan semangat. Tunjukan senyuman yang tulus dan nada bicara yang menyenangkan ketika berbicara dengan orang lain.

Jangan sampai kamu memberikan muka cemberut dan sikap acuh tak acuh yang membuat orang menjadi malas dan ‘tidak nafsu’ berbincang denganmu.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau