KOMPAS.com – Beberapa tahun belakangan, isu green business muncul di sektor bisnis dan industri. Sudah saatnya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ikut secara langsung menjaga lingkungan dengan menerapkan bisnis ramah lingkungan.
Menerapkan bisnis ramah lingkungan pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tak hanya membantu melindungi lingkungan, tetapi juga bisa menjadi keuntungan dalam meningkatkan nama baik dan daya saing.
Akan tetapi, tak semua pelaku bisnis mengetahui bagaimana cara menerapkan bisnis ramah lingkungan pada produknya. Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pelaku bisnis seperti dirangkum dari ukmindonesia.id.
Baca juga: Peluang Bisnis Ramah Lingkungan yang Menjanjikan, Ini Alasannya
Masih banyak pelaku UMKM baik dari industri fashion, kuliner, sampai kecantikan memakai bahan baku yang berpotensi merusak lingkungan. Misalnya pewarna kain, kain sintetis, bensin dan plastik.
Apabila usahamu memakai bahan tersebut, sebaiknya dikurangi atau dihentikan karena lambat laun bisa berdampak buruk terhadap lingkungan.
Kamu bisa beralih ke bahan baku ke yang lebih ramah lingkungan. Bahan baku yang mudah terurai, tidak mempunyai efek racun dan menghasilkan limbah yang sedikit. Misalnya dalam industri fashion mengganti pewarna kimiawi dengan pewarna alami.
Ketika melakukan bisnis sebaiknya menghindari pemakaian plastik. Misalnya menggunakan gelas untuk menghindari pembelian air dalam botol kemasan atau mengganti kantong plastik dengan kantong kertas daur ulang.
Baca juga: Cara Membuat Bisnis Pangan jadi Industri Ramah Lingkungan
Selain itu, bisa mengurangi bahan baku dari plastik dalam pembuatan produk dan mencari pengganti yang lebih ramah lingkungan.
Produk sekali pakai sama dengan plastik yang menyimpan bahaya. karena tidak bisa dipakai secara berulang dan setiap selesai dipakai produk langsung dibuang.
Sebagai pelaku UMKM yang terjun di bidang kuliner mungkin bisa secara bertahap mengurangi pemakaian gelas dan piring styrofoam. Gunakan peralatan makan dan minuman yang bisa dipakai berulang.
Selanjutnya jika mempunyai usaha di bidang wisata, ada satu hal yang dapat dijalankan yaitu green tour.
Di mana paket wisata tersebut membawa dan melibatkan wisatawan melakukan kegiatan ramah lingkungan selama wisata dijalankan. Misalnya seperti mengadakan program penanaman pohon kecil-kecilan dan memanen buah.
Baca juga: Kisah Noffa Fauziah, Ciptakan Produk Sabun Ramah Lingkungan
Belakangan ini ketertarikan masyarakat terhadap hal yang berhubungan dengan eco-friendly cukup tinggi. Karena itu, kamu bisa mencoba berbisnis produk ramah lingkungan. Misalnya pakaian berbahan serat.
Walaupun membayar harga yang cukup mahal, peminat akan produk tersebut semakin berkembang kedepannya. Ditambah Kamu turut serta melestarikan lingkungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya