Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Bangun Bisnis dengan Sistem Partnership, Salah Satunya Transparan

Kompas.com - 24/04/2023, 20:33 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memulai dan mengembangkan bisnis bukan hal yang mudah, terutama untuk mereka yang tak memiliki pengalaman.

Kita harus mengetahui bahwa dalam berbisnis memiliki empat aspek penting agar bisa meraih kesuksesan, yakni keuangan, produksi, pemasaran, dan pengembangan sumber daya manusia.

Akan tetapi, tak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Oleh karena itu, membangun bisnis dengan sistem partnership bisa menjadi pilihan.

Maka, berikut ini beberapa hal penting yang harus diperhatikan supaya bisnis dengan sistem partnership bisa berjalan lancar dan berkembang seperti dirangkum dari ukmindonesia.id.

Baca juga: 5 Hal Penting yang Perlu Diingat Saat Memiliki Partner Bisnis

1. Komitmen

Orang yang nantinya menjadi partner bisnis, baik itu keluarga maupun sahabat, pastikan bisnis yang dilakukan berdasarkan komitmen yang kuat dari masing-masing pemiliknya.

Hindari membangun bisnis hanya dengan mengandalkan rasa saling percaya, meskipun sudah mengenal partner bisnis dalam jangka waktu yang lama.

Untuk menghindari munculnya beberapa masalah, buatlah perjanjian tertulis yang berisi kesepakatan bersama. Selain untuk menghindari masalah, hal ini juga memberikan perlindungan dari semua bentuk penyimpangan.

2. Transparan dalam hal finansial

Finansial menjadi aspek yang penting karena jika tak ada bisnis sulit untuk berjalan bahkan berkembang. Saat kita hanya mempunyai semangat dan kemampuan, tanpa adanya finansial bisnis sulit diwujudkan.

Baca juga: Ini Cara Memilih Partner agar Bisnis Berkembang

Jadi, usahakan memiliki kemampuan dalam finansial baik membuat laporan keuangan maupun laporan laba rugi. Hal tersebut penting supaya bisa menentukan strategi bisnis yang tepat.

Terutama dalam bisnis dengan sistem partnership yang mana hasil bisnis dibagi dengan partner. Maka dari itu, transparansi dalam finansial menjadi sebuah syarat dalam bisnis.

3. Transparan dalam hal evaluasi

Meskipun sudah mengenal partner luar dalam karena akrab secara pribadi, sisakan rasa sedikit tak percaya untuk menyerahkan semua urusan bisnis padanya. Hal ini dimaksudkan supaya kita waspada dan bekerja keras bersama untuk menyukseskan bisnis yang dijalani.

Dengan bisnis sistem partnership, setiap keputusan bisnis adalah hasil kesepakatan bersama. Karena itu, penting untuk membuat kesepakatan mengenai pembagian tugas untuk memudahkan saat melakukan tugas dan tanggung jawab.

Walaupun bisnis berjalan lancar, penting untuk melakukan evaluasi secara berulang dan transparan. Artinya, setiap perkembangan dan permasalahan bisnis mesti dibicarakan untuk mencari penyelesaiannya.

Baca juga: Kesalahan Umum yang Harus Kamu Hindari Sebagai Pebisnis Pemula

4. Memiliki kesamaan visi dan prinsip

Bisnis yang dijalankan dan dikelola secara bersama, harus memiliki visi yang sama mengenai prinsip bisnis agar berjalan secara optimal.

Perbedaan visi dan prinsip dalam bisnis bisa menimbulkan masalah bahkan konflik. Perbedaan memang tidak bisa dihindari, ada kalanya memiliki perbedaan cara pandang, pendapat, maupun penyelesaian suatu masalah. Tetapi, visi dan prinsip bisnis harus disamakan.

Setiap pemilih mungkin mempunyai metode sendiri, tetapi cara memahami aset bisnis di antara pemilik harus sama. Sehingga, keputusan bisnis yang diperoleh akan lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com