Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Minta Pelaku UMKM Asah Kemampuan Digital Marketing

Kompas.com - 01/05/2023, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SURAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) harus terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.

Sandiaga mengatakan, potensi UMKM di era digital sangat besar lantaran 97 persen lapangan kerja diciptakan oleh UMKM dan sebesar 60 persen ekonomi nasional juga ditopang oleh UMKM.

"Penciptaan lapangan kerja (oleh UMKM) ini bisa dijawab selama kita memiliki skill. Oleh karena itu pelatihan digital marketing ini dilakukan untuk melatih para pelaku UMKM baru untuk bisa menguasai pasar," kata Sandiaga dalam keterangan resminya.

Sandiaga mengatakan, saat ini peran media sosial sangat besar khususnya di platform TikTok. Tak hanya menjadi ruang berkreasi seni, melainkan juga dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk bahkan peluang investasi.

Terlebih berdasarkan data, saat ini jumlah masyarakat Indonesia yang terhubung dengan media sosial lebih dari 133 persen dari populasi nasional.

"Tinggal bagaimana kita bisa santun dalam menyampaikan pesan, bisa edukatif dalam memberikan konten dan juga informatif," kata Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di sektor UMKM harus terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, hal ini Menparekraf sampaikan saat Talkshow Literasi Digital Marketing Khususnya Tiktok di Taman Sunan Jogokali, Solo, Sabtu (29/4/2023).Dok. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mendorong para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di sektor UMKM harus terus mengasah kemampuan teknologi digital untuk membangkitkan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja, hal ini Menparekraf sampaikan saat Talkshow Literasi Digital Marketing Khususnya Tiktok di Taman Sunan Jogokali, Solo, Sabtu (29/4/2023).

Ia berharap melalui kegiatan pelatihan pelaku UMKM dapat naik kelas dan pada akhirnya memberikan dampak yang luas terhadap peningkatan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja. Kemenparekraf sendiri menargetkan penciptaan 4,4 juta lapangan kerja di tahun 2024.

"Jangan berhenti sampai di pelatihan, bersama HIPMI dan Pemerintah Kota Surakarta kita akan terus memonitor para peserta pelatihan dan juga memberikan pendampingan," ujar Sandiaga.

Dalam rangkaian kunjungan kerja ke Solo, Sandiaga juga berkesempatan hadir dalam Seminar dan Kuliah Umum di Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS).

Dalam seminar bertajuk "Membangun Ide dan Inovasi Bisnis di Era Digital untuk Wirausaha Muda" ini, ia mengajak para mahasiswa agar berani mengubah pola pikirnya untuk menjadi seorang pengusaha (entrepreneur).

"Antusiasme dari para mahasiswa ini harus bisa kita tangkap. Mereka juga harus berani mengubah mindset menjadi entrepreneur, melihat peluang Indonesia untuk tumbuh lebih jauh ke depan. Menangkap peluang usaha, mencetak pemenang dengan menjadi entrepreneur yang mencetak lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga.

Ia kemudian berpesan agar para mahasiswa nantinya untuk jangan takut ketika menemui kegagalan. Karena bagi seorang entrepreneur, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan.

"Kegagalan adalah anak tangga menuju kesuksesan. Itu kunci entrepreneurship," kata Sandiaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Strategi Pemasaran ini Cocok untuk Pemula Bisnis

Training
Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Di Tangan Argo dan Vera, 3 Sampah Tak Terpakai ini jadi Cuan

Jagoan Lokal
Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Jangan Sembarangan Buka Cabang Bisnis kalau Belum Bisa Duplikasi

Training
Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Kenali 5 Strategi Bisnis Sayuran Online

Training
Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Pilihan Ide Bisnis Berkelanjutan yang Punya Dampak Baik buat Bumi

Training
Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Pahami Strategi Kembangkan Bisnis Ekspor Buah Segar

Training
Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Richard Theodore, Pebisnis Kuliner yang Sukses Hasilkan Omzet Puluhan Miliar Rupiah

Jagoan Lokal
Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Pernah Merugi Berbisnis Beras dan Kayu, Titin Sukses jadi Perajin Layang-layang

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com