KOMPAS.com – Masyarakat Indonesia masih banyak yang bermata pencaharian di bidang pertanian. Hal ini disebabkan karena Indonesia memiliki iklim yang mendukung dan tanah yang subur.
Karena itu, bisnis pertanian menjadi salah satu bisnis yang menjanjikan dan tidak sedikit pebisnis yang sukses di bidang ini.
Akan tetapi, masih ada beberapa hal yang menghambat suksesnya bisnis tersebut. Supaya tidak mengalami hal serupa, berikut kesalahan-kesalahan yang harus dihindari ketika melakukan bisnis pertanian.
Baca juga:Tetap Cuan Saat di Rumah, Ini Ide Bisnis Pertanian yang Patut Dicoba
Hal pertama yang sering dilakukan pebisnis pertanian dengan mengurangi biaya perawatan karena merasa tanaman sudah bagus dan siap panen.
Padahal perawatan pada bisnis pertanian cukup banyak dan membutuhkan biaya seperti pembelian pupuk dan vitamin untuk tanaman. Tak hanya itu, untuk menghadapi musim kemarau tentu membutuhkan perawatan khusus.
Oleh karena itu, dengan mengurangi biaya perawatan bisa mendatangkan risiko bila ada kejadian tak terduga.
Selanjutnya tidak melakukan kerjasama dengan pihak lain karena merasa bisnis yang dilakukan sudah berkembang dan sukses, sehingga merasa tidak membutuhkan bantuan pebisnis lain.
Sementara itu, kerja sama bisa meningkatkan kualitas bisnis dan kuantitas produksi dengan ide-ide yang baru.
Bekerja sama memang penting ketika melakukan bisnis, tetapi jika hanya fokus pada satu kelompok bisa membuat bisnis pertanian kurang berkembang karena berjalannya waktu hanya mengikuti standar kelompok tersebut.
Baca juga: Apa Itu Digital Farming? Upaya Bank Indonesia untuk Digitalisasi Pertanian
Kamu harus mempelajari hal-hal yang berkaitan pada bisnis pertanian dengan banyak pihak supaya lebih banyak dalam memperoleh ide baru yang lebih menunjang bisnis.
Tidak jarang bisnis pertanian yang dilakukan seseorang adalah warisan dari keluarga, sehingga banyak yang menjalankan bisnis pertanian tanpa adanya inovasi dan menyebabkan bisnis mereka tertinggal.
Berangkat dari hal tersebut, tidak ada salahnya melakukan inovasi meski tidak sepenuhnya meninggalkan tradisi keluarga ketika menjalankan bisnis pertanian.
Misalnya menggabungkan strategi bisnis tradisional dengan teknologi sekarang ini supaya mendapatkan hasil yang optimal.
Terakhir kesalahan yang paling buruk adalah tidak adanya pengelolaan keuangan dalam bisnis pertanian.
Baca juga: Gemar Bertani? Ini Bisnis Bidang Pertanian yang Bisa Dicoba
Terkadang pelaku bisnis pertanian memakai hasil panen untuk keperluan pribadi tanpa menyisihkan uang untuk modal.
Karena itu, jarang pebisnis pertanian memiliki kembali modal yang utuh seperti semula. Sehingga pengelolaan keuangan penting untuk setiap bisnis yang dijalankan.
Demikian beberapa kesalahan yang mesti dihindari agar bisnis pertanian yang dilakukan berjalan sukses, semoga bermanfaat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.