Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari 6 Kesalahan Bisnis Waralaba Bagi Franchisee

Kompas.com - 15/05/2023, 12:55 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis waralaba menjadi salah satu bisnis yang menghasilkan keuntungan lebih dan memiliki peluang pasar yang luas.

Namun, bisnis waralaba juga salah satu bisnis berisiko. Oleh karena itu, sebelum memulai bisnis tersebut terutama bagi franchisor atau pemberi waralaba hindari kesalahan-kesalahan berikut ini agar bisnis berjalan secara optimal.

1. Tidak melakukan perencanaan bisnis secara matang

Kegagalan atau keberhasilan bisnis waralaba ditentukan oleh seberapa baik franchisor membuat perencanaan awal bisnis secara matang.

Oleh karena itu, rencanakan implementasi bisnis waralaba secara cermat. Kamu juga bisa memakai jasa konsultan yang memahami tentang bisnis untuk mendapatkan saran profesional.

Baca juga: Ingin Jalankan Bisnis Waralaba? Pahami Tips Ini

Metika memulai bisnis waralaba, ada banyak keputusan penting yang dibuat. Dimulai dari memilih lokasi yang sesuai sampai menegosiasikan perjanjian waralaba, karena itu penting untuk memperoleh bantuan dari profesional.

2. Mengeluarkan uang berlebihan

Bisnis waralaba pada dasarnya menjadi bisnis yang berisiko. Namun, franchisor suka menghabiskan uang terlalu banyak untuk membuat gedung bertingkat tinggi atau melakukan kegiatan promosi dengan biaya yang mahal.

Walaupun penting menginvestasikan cukup uang untuk memulai bisnis, Franchisor tidak boleh berhutang atau melakukan hal yang membahayakan keuangan bisnis waralaba.

Akibat dari kesalahan ini, mereka suka mengalami undercapitalization. Di mana suatu kondisi bisnis tidak mempunyai modal yang cukup untuk melakukan kegiatan bisnisnya dengan normal.

Baca juga: Kelola Keuangan Perusahaan Sendirian? Ini Tipsnya

3. Tidak berhati-hati memilih mitra franchise

Bisnis waralaba yang sukses dan terkenal tentu menarik banyak pebisnis untuk menjadi franchise. Oleh karena itu, franchisor harus memilih calon franchise secara hati-hati.

Jangan menjual waralaba kepada orang yang tidak sepenuhnya memenuhi syarat untuk pekerjaan ini. Karena pemilihan franchise yang baik bisa mengurangi kegagalan dalam bisnis waralaba.

4. Tidak memberikan pelatihan

Pelatihan menjadi bagian penting yang mesti dilakukan franchisor. Pelatihan itu haruslah pelatihan yang layak dan persisten supaya franchise bisa melakukan bisnis waralaba dengan mandiri.

Franchise harus yakin bisa melakukan bisnis secara sukses dan franchisor siap untuk membantu mereka. Namun, masih banyak franchisor merasa tidak wajib menyediakan pelatihan untuk franchise.

Baca juga: 5 Rekomendasi Bisnis Kuliner Waralaba

5. Tidak memahami sudut pandang franchise

Selanjutnya franchisor harus memahami sudut pandang franchise, seperti apa tujuan, motivasi dan kebutuhan-kebutuhan mereka.

Apabila franchisor tidak menyisihkan waktu untuk memahami sudut pandang mereka, maka ia bisa kesulitan untuk menyusun tawaran waralaba yang menarik.

Franchisor harus mendengarkan apa yang franchise ucapkan. Selain itu, memakai setiap umpan balik yang diperoleh guna meningkatkan strategi bisnis waralaba.

6. Tidak mampu beradaptasi

Terakhir, franchisor tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan bisnis dan zaman. Hal tersebut bisa mengakibatkan bisnis waralaba ke arah kegagalan.

Apabila franchisor tidak ingin menyesuaikan strategi bisnis waralabanya, maka ia bisa tertinggal dari persaingan. Oleh karena itu, kita franchisor harus memerhatikan tren industri mutakhir dan memastikan bisnis waralabanya selalu berkembang.

Demikian beberapa kesahalahan yang harus kamu ketahui sebelum memulai bisnis warabala bagi franchisor, semoga bermanfaat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau