KOMPAS.com – Wali Kota Medan, Bobby Nasution, mengungkapkan bahwa Pemkot Medan bersama dengan Universitas Sumatera Utara (USU) akan membangun Plaza UMKM untuk membangkitkan kembali kegiatan ekonomi pascapandemi Covid-19, khususnya di sektor UMKM.
Hal ini dilakukannya sebagai salah satu upaya dalam membangkitkan kembali kegiatan ekonomi nasional melalui sektor UMKM, yang menjadi salah satu pilar penting dalam perekonomian Indonesia.
Ia percaya, soal kreativitas, sebenarnya Medan mampu bersaing dengan daerah lainnya. Namun, saat ini masih terkendala dengan akses.
Baca juga: MenKopUKM Teten Masduki Targetkan 1 Juta Wirausaha Lahir Tahun 2024
Belum lagi, banyak anak-anak Medan yang memiliki kreativitas tinggi, memilih keluar dari Kota Medan untuk menjadi sukses.
"Jadi saya mohon kepada Pak Menkop, agar dapat membantu Pemkot Medan terkait akses dan fasilitas yang masih terbatas,” ujar Bobby dalam acara Dialog Interaktif dengan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Republik Indonesia di Auditorium Universitas Sumatera Utara (USU), Senin (15/5/2023).
Melalui dibangunnya Plaza UMKM, Bobby berharap dapat membantu membentuk jiwa entrepreneur dalam diri masyarakat Kota Medan, sehingga tidak hanya menjadikannya sebagai tempat berjualan.
"Saya berharap dapat membentuk jiwa entrepreneur, sehingga mampu membentuk ekosistem dunia usaha yang dapat memberikan manfaat sampai ke seluruh lapisan masyarakat,” ujar Bobby
Sependapat dengan Bobby, MenKopUKM RI, Teten Masduki, mengatakan bahwa Indonesia perlu menyiapkan entrepreneur yang andal.
Baca juga: 5 Skill yang Harus Dimiliki sebagai Wirausaha, Simak Penjelasannya
“Di negara maju, rasio kewirausahaannya mencapai hingga 12 persen. Oleh karenanya, Indonesia harus mampu melahirkan anak muda berpendidikan tinggi yang masuk dunia bisnis,” ungkapnya.
Teten berharap, dengan mendorong masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk berbisnis, harapannya para pengusaha-pengusaha di Indonesia dapat turut bersaing hingga menembus skala global.
Untuk menjadi negara maju, tidak hanya menyiapkan infrastruktur dan SDM, tetapi juga pengusaha yang inovatif.
"Oleh karena itu, pemerintah ingin mencetak 1 juta pengusaha muda baru. Apalagi, Presiden Joko Widodo mau menyiapkan fondasi bagi Indonesia yang akan menjadi empat kekuatan besar setelah Amerika Serikat, Tiongkok, dan India,” pungkasnya.
Baca juga: Dorong Mahasiswa Berwirausaha, Universitas Brawijaya Dirikan Kafe Vocafe
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya