Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sedih Kalau Jualan via Live Streaming Tiktok Belum Bisa Cuan...

Kompas.com - 22/05/2023, 17:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berjualan produk lewat metode live streaming banyak digandrungi oleh para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Salah satu platform media sosial yang biasa digunakan berjualan dengan live streaming yaitu Tiktok.

Ada banyak pelaku UMKM yang bisa mendulang banyak cuan lewat live streaming di Tiktok. Namun, banyak juga yang tak bisa mendulang cuan lewat live streaming.

Kegagalan mendapatkan cuan dari live streaming Tiktok adalah hal yang biasa. Incubation Lead TikTok Shop Indonesia, Vonny Ernita Susamto mengatakan, suksesnya para pelaku UMKM yang berhasil meraup cuan dari jualan via live streaming tak bisa didapatkan dalam sekejap.

"Konversi jualan produk lewat live streaming itu butuh waktu. Kita harus punya evaluasi dan banyak tantangannya," ujar Vonny dalam temu media beberapa waktu lalu.

Vonny mengatakan, setiap pelaku UMKM harus konsisten dalam melakukan live streaming. Para pelaku UMKM tak harus memaksakan melakukan live streaming selama 24 jam.

"Yang penting konsisten. Karena seller enggak selalu punya waktu. Yang penting konsisten, misalnya tiga jam ya tiga jam terus. Itu kunci utama berehasil. Engagement itu dengan komunitasnya bisa terbangun," tambah Vonny.

Vonny mengatakan, ada beberapa hal yang mempengaruhi banyaknya penonton live streaming seperti pencahayaan, kemampuan host untuk mempresentasikan produknya.

Selain itu, pembawaan host juga bisa mempengaruhi para calon penonton untuk masuk ke live streaming.

Co-founder of H&H Skin Care, Fikri mengatakan, para pelaku UMKM jangan memaksakan untuk melakukan live streaming di Tiktok jika baru pertama kali masuk di Tiktok Shop. Apalagi, jika tak mengetahui detail terkait produk yang dijual.

"Jangan dipaksakan untuk live streaming untuk hard selling. Perlu host yang kuasai produk dan perlu interaksi dengan audiens," kata Fikri dalam kesempatan yang sama.

Fikri mengatakan, pelaku UMKM harus konsisten mencoba live streaming di Tiktok. Selain itu, host live streaming juga harus memiliki jam terbang yang tinggi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau