Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mengembangkan Data Bisnis? Simak Tipsnya

Kompas.com - 23/06/2023, 16:51 WIB
Rheina Arfiana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat ini ini business case menjadi salah satu aspek penting yang harus dimiliki oleh suatu pebisnis karena bisa mengevaluasi biaya, manfaat, risiko, dan memberikan alasan untuk yang diperlukan pelaku usaha.

Oleh karena itu, penting untuk pelaku bisnis termasuk UMKM memiliki business case. Berikut ini sejumlah tips mengembangkan business case, seperti yang dirangkum dari berbagai sumber.

Baca juga: 5 Cara Membuat Strategi Business Continuity Plan agar Perusahaan Untung

1. Deskripsi aktivitas bisnis

Menurut Chase Group, tindakan paling utama saat mengembangkan business case ialah menguraikan atau mendeskripsikan aktivitas bisnis. Di sini, penulis dokumen harus mampu menerangkan keadaan dan peluang bisnis yang bisa memberi dampak Jalan proposal aktivitas.

Proposal tersebut memuat latar belakang proyek, persyaratan pengadaan, dan logika investasi. Beragam hal tersebut diperlukan supaya dapat menentukan kembali tujuan utama diselenggarakannya aktivitas bisnis.

2. Menganalisis dan mengembangkan opsi yang dipilih

Tindakan selanjutnya saat mengembangkan business case adalah dengan menganalisis dan mengembangkan opsi yang terpilih. Pihak perusahaan harus mampu mengetahui pendekatan alternatif dan memilih dua atau tiga opsi untuk dianalisa.

Baca juga: Kelola Keuangan Perusahaan Sendirian? Ini Tipsnya

Sementara, pihak penulis dokumen harus mampu mengumpulkan informasi tentang setiap alternatif. Kemudian, menganalisis dan mengembangkan opsi yang sudah dipilih.

3. Melakukan evaluasi opsi terpilih

Tindakan berikutnya untuk mengembangkan business case yakni melakukan evaluasi opsi alternatif yang sudah dipilih.

Pada tahapan ini, pihak perusahaan wajib melakukan evaluasi kesesuaian alternatif yang dipilih dengan tujuan bisnis.

Selain itu, perusahaan mesti mengukur manfaat dari setiap solusi yang memiliki potensi dan memilihnya sebagai opsi yang disukai.

Hal itu nantinya dilaksanakan dengan mempertimbangkan nilai strategis dan finansial yang dibuat serta risiko yang berada di dalamnya.

Baca juga: Tips Membangun Customer Obsession agar Perusahaan Lebih Menonjol

4. Penerapan strategi dan rekomendasi

Terakhir, untuk mengembangkan business case, pelaku usaha harus melakukan penerapan strategi dan rekomendasi.

Pebisnis harus mampu membuat rencana pelaksanaan untuk pilihan opsi yang lebih akurat. Penjelasan di dalam rencana tersebut harus detail dan lengkap dengan beragam rekomendasi rencana cadangan supaya mampu meminimalisir risiko bisnis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau