JAKARTA, KOMPAS.com – Menjalankan bisnis dapat menjadi salah satu pengalaman yang menyenangkan sekaligus penuh tantangan. Diperlukan proses yang tidak sebentar dan tidak mudah pula dalam perjalanannya.
Sebagai pemula, pastinya masih ada banyak hal yang perlu dipelajari sehingga mengalami kegagalan adalah suatu hal yang wajar.
Memulai bisnis dengan pengetahuan dan pengalaman yang minim merupakan salah satu tantangan yang dihadapi. Hal serupa juga dialami oleh pemilik brand Sade, Ervia Susanty, yang menjalankan usaha rajutan karena bermula iseng untuk mengisi waktu luang.
Memulai bisnis semenjak tahun 2019, perempuan yang akrab disapa Santy ini membagikan tipsnya kepada Kompas.com dalam menjalankan bisnis bagi pemula lainnya yang mungkin sepengalaman dengan dirinya.
Baca juga: Founder EITR Fragrance Bagikan 5 Tips Memulai Bisnis
“Kita harus tahu apa passion, apa yang kita sukia. Kalau sesuatu itu sudah kita senangi, walaupun capek kita pasti senang. Kalau sesuatu dilakukan dengan senang itu pasti hasilnya bagus,” jelasnya.
Menjalankan sesuatu dengan senang hati dapat membantumu menjalankan bisnis dengan lebih maksimal.
“Kalau sudah senang, contohnya seperti saya suka merajut, nah itu tekuni saja dulu satu bidang itu. Jangan ikut-ikutan bidang yang lain karena belum tentu juga nanti bidang lain itu sebagus bidang yang kita senangi ini,” kata Santy.
Dibandingkan ikut-ikutan orang lain atau mencoba-coba bidang lainnya lagi, lebih baik kamu menekuni terlebih dulu dengan fokus satu bidang bisnis yang kamu senangi ini.
Baca juga: 3 Cara Konsisten Berbisnis untuk Pengusaha Pemula
Perdalam pengetahuan yang kamu miliki agar kamu dapat lebih mantap dalam menjalankan bisnis meskipun masih pemula.
Menurut Santy, belajar hal apapun dapat dari siapapun dengan tidak mengenal umur atau latar belakang.
“Jangan pernah malu untuk belajar atau bertanya. Kalau sekarang belajar sama yang muda itu harus karena kan kayaknya anak yang muda-muda itu lebih paham dan pintar ya sama media sosial dibandingkan dengan emak-emak,” tuturnya.
Tak hanya memperdalam ilmu pengetahuan, cobalah juga untuk membuka diri dan bergaul dengan teman-teman sesama pelaku usaha lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat Menjalin Networking secara Profesional dalam Membangun Usaha
“Coba kita bergaul sama teman-teman untuk tahu ilmu mereka gitu. Jadi kita enggak ketinggalan. Jadi kita bisa membuka diri, kaalu kita bisa membuka diri berarti itu kita ada keinginan untuk berkembang yang artinya kita juga ingin maju,” kata Santy.
Selain itu, kamu juga dapat mengikuti berbagai kelas pembelajaran, baik online maupun offline yang sudah banyak tersedia informasinya di internet.
Melalui kelas seperti ini kamu dapat terbantu dalam mendapatkan ilmu dalam berbisnis, seperti cara foto produk, pencatatan keuangan, pemasaran produk secara online, dan lainnya.
“Selain produksi, saat masa pandemi saya juga banyak belajar lewat kelas-kelas online melalui zoom gitu,” pungkasnya.
Baca juga: BI Sebut Rekomendasi Hasil Penelitian SFD Sejalan dengan Program Pengembangan UMKM
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya