GARUT, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat menyiapkan program layanan membantu pemasaran secara digital bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar produk usahanya lebih maju dan berkembang. Dengan begitu, pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan secara finansial.
"Produk mereka itu bisa kita pasarkan melalui yang kekinian dalam bentuk apakah itu di medsos kita munculkan, ataupun melalui online," kata Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana seperti dilansir dari Antara.
Nurdin menuturkan jumlah UMKM di Kabupaten Garut saat ini sekitar 530.000 dengan berbagai jenis usaha yang tentunya membutuhkan dukungan dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas usahanya.
Upaya mendorong produk UMKM agar berkembang, kata Nurdin, salah satunya dengan membantu pemasaran melalui kegiatan bazar maupun secara digital dengan memanfaatkan media sosial atau internet.
Dinas Komunikasi dan Informatika, dan Dinas Koperasi UMKM, lanjut Nurdin, sudah siap membantu proses pemasaran secara digital tersebut dengan melaksanakan pembinaan dan pelatihan bagi pelaku UMKM.
"Kita punya Diskominfo kemarin bekerja sama dengan (dinas) koperasi terkait pembinaan, jadi hari ini kan tidak dalam kapasitas mereka dari itu-itu saja atau sifatnya konvensional," kata Nurdin.
Baca juga: Hendar Sukses Jalankan Bisnis Kain Tenun Khas Garut
Ia menyampaikan upaya pemasaran secara digital itu juga melibatkan perguruan tinggi seperti dengan Institut Teknologi Garut (ITG) terkait pengembangan produk di era digital saat ini.
Upaya lainnya untuk mengembangkan produk UMKM, kata Nurdin, yaitu memberikan edukasi tentang perlindungan hukum yang sedang digagas oleh Kejaksaan Negeri Garut, termasuk cara mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI).
"Mudah-mudahan ini memberi penguatan kepada mereka, jadi mereka bisa stabil dalam tim produksinya tanpa ada gangguan atau setidaknya mereka juga tidak menyalahi regulasi yang ada, itu yang harus mereka pahami," kata Nurdin.
Nurdin menambahkan dukungan lain dari pemerintah yaitu memberikan pemahaman dan pelatihan dalam pengemasan produk UMKM agar lebih menarik.
"Kita punya cara untuk kepentingan itu, yakni kami ada bantuan dari Kemenkop terkait dengan rumah kemasan, sehingga mudah-mudahan menjadi solusi atas kondisi 'real' yang kita temui hari ini," kata Nurdin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya