Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Di Bawah Rp 100.000 Lewat QRIS Akan Bebas Biaya, Dosen UB Optimistis Pengguna Pelaku UMKM Terus Meningkat

Kompas.com - 30/07/2023, 18:30 WIB
Nugraha Perdana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan untuk semua transaksi pembayaran digital melalui QRIS di bawah Rp 100.000 akan dibebaskan biaya. Hal itu mulai berlaku selambat-lambatnya pada 30 November 2023 mendatang.

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Prof. Dodi W. Irawanto mengatakan, adanya keputusan BI tersebut maka proporsi pengguna QRIS diprediksi akan meningkat.

Data yang diperolehnya, peningkatan volume transaksi melalui QRIS didominasi oleh para pelaku UMKM sebesar 83 persen. Total terdapat 26,6 juta merchant menggunakan QRIS hingga Juni 2023, dari total 65 juta UMKM terdaftar.

Dodi menyampaikan, konektivitas antara pelaku usaha dengan konsumen saat ini didominasi oleh interaksi secara digital seperti melalui marketplace, sosial media dan lainnya.

"Pelaku UMKM diperkirakan akan diuntungkan tidak hanya aspek kecepatan transaksi, tetapi juga memangkas biaya operasional," kata Dodi, Minggu (30/7/2023).

Sebelumnya, BI telah melakukan upaya percepatan digitalisasi perbankan melalui sistem-sistem digital pada masa pandemi Covid-19 tahun 2020 dan pemulihan ekonomi Indonesia. Selain QRIS, juga ada seperti BIFast yang dinilai efektif mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: QRIS Bisa Permudah UMKM untuk Dapatkan Akses Permodalan

Lebih lanjut, data yang diperolehnya menunjukkan, bahwa pelaku UMKM pada 2022 dilaporkan merupakan generasi melek teknologi atau milenial.

Prosentase angkanya menduduki urutan kedua setelah generasi X yakni sebesar 34 persen dari total pelaku UMKM di Indonesia.

"Ini memberikan potensi terhadap akselerasi UMKM secara berkelanjutan," kata Dodi.

Menurutnya, digitalisasi dapat dioptimalkan oleh para pelaku UMKM untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas usaha selain memberikan kemudahan.

Dimulai dari penyederhanaan proses transaksi melalui QRIS. Kemudian, pelaku UMKM tidak perlu lagi membuat laporan keuangan konvensional. Namun, juga bisa diintegrasikan dengan platform teknologi yang mampu sebagai pencatatan dan hal-hal lainnya.

Dodi mengatakan, pencatatan laporan keuangan secara real time dapat memberikan peluang efisiensi dengan tepatnya pengalokasian anggaran lebih tepat.

Kondisi itu, belum lagi adanya trend penggunaan Artificial Intellegence (AI) dalam beberapa platform bisnis digital yang digemari generasi milenial untuk mengekspansi bisnisnya.

"Misal untuk proyeksi pemasaran yang yang lebih tepat dan lainnya," tambah Dodi.

Baca juga: Meski Banyak Digunakan UMKM, QRIS juga Miliki Tantangan

Dodi mengatakan, bahwa digitalisasi seperti QRIS semestinya harus direspon oleh berbagai pihak berkepentingan secara nasional. Hal itu agar para pelaku UMKM semakin berkomitmen dalam pemanfaatan channel pembayaran.

"Dan secara langsung menjaga stabilitas ekonomi di Indonesia," ujar Dodi.

Selain itu, menurutnya, kementerian lintas sektor penting dituntut untuk ikut mensinergikan secara masif lagi terhadap program-program yang mendukung UMKM.

Kemudian, peran perguruan tinggi dalam beragam kegiatan penelitian atau pengabdian kepada masyarakat juga dinilai mampu menciptakan sinergitas yang menguntungkan.

"Apakah pengembangan digital payment gateway QRIS akan mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi RI secara berkelanjutan ? Ini tentu menjadi pekerjaan rumah semua pihak," pungkas Dodi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau