KOMPAS.com – Salah satu peluang usaha di bidang pendidikan yang bisa kamu lakukan di rumah, yaitu bisnis bimbel.
Bimbel atau bimbingan belajar merupakan pendidikan informal yang dilakukan di luar sekolah, guna memberikan bantuan kepada pelajar untuk memahami materi pelajaran.
Bimbel memiliki jenjang pendidikan yang sangat luas, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga mahasiswa yang baru lulus yang ingin mempersiapkan diri mengikuti tes menjadi pegawai negeri.
Baca juga: Rahasia Sukses Ali Nur Zaman Jalankan Bisnis Ayam Guling dan Bimbel
Dilihat dari hal tersebut, bisnis bimbel memiliki peluang usaha yang menjanjikan. Kamu juga tak perlu mengeluarkan modal besar, terpenting kamu menguasai berbagai mata pelajaran dan minat yang tinggi dalam mengajar.
Selain itu, ada beberapa tips membangun bisnis bimbel untuk kamu yang tertarik merintis bisnis ini.
Langkah pertama, kamu perlu menentukan konsep bimbel, seperti waralaba (franchise) atau mandiri.
Keuntungan konsep bimbel waralaba, yaitu pemasaran bimbel lebih mudah namun membutuhkan modal yang cukup besar.
Sementara jika kamu memilih konsep bimbel mandiri, maka modal yang dibutuhkan tak terlalu besar. Kamu hanya membutuhkan modal kurang dari tiga juta rupiah untuk keperluan dekor ruang belajar, membeli peralatan, dan beberapa kebutuhan lainnya.
Tapi, kamu perlu usaha yang lebih besar untuk mempromosikan bimbel milikmu. Kamu bisa menyebarkan brosur bimbel di sekolah-sekolah dan memanfaatkan media sosial.
Bimbel memiliki target pasar yang sangat luas mulai dari SD hingga Perkuliahan. Setelah menentukan konsep bimbel, selanjutnya kamu perlu menentukan jenjang pendidikan untuk bimbel.
Namun, jika kamu memiliki tenaga pengajar yang cukup, kamu dapat mengambil semua jenjang pendidikan.
Ini karena, semakin banyak jenjang yang kamu ambil, maka semakin besar juga keuntungan yang kamu dapatkan.
Baca juga: Ide Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga, Modal Minim Mulai Dari Rp25.000
Jika kamu tidak mempunyai kapasitas untuk mengajar di salah satu mata pelajaran, maka kamu dapat menggunakan jasa tenaga pengajar dari luar.
Namun, dengan mengundang tenaga pengajar, maka kamu perlu menyiapkan dana untuk membayar tenaga pengajar tersebut.
Selain menggunakan jasa tenaga profesional, kamu dapat memanfaatkan relasi, misalnya teman satu alumni, yang bersedia menjadi tenaga pengajar tambahan.
Untik menentukan tarif bimbel, dapat kamu menyesuaikan dengan biaya operasional bimbel dan kebutuhan lainnya.
Umumnya, setiap jenjang memiliki tarif bimbel yang berbeda.
Baca juga: 5 Tips Menjaga Pelanggan Tetap Setia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.