Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mempertahankan Penjualan Online dari Pelaku Bisnis Hair Care

Kompas.com - 03/09/2023, 08:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com
- Tren perawatan kulit sejak tahun 2019 semakin menunjukkan peningkatan. Baik peningkatan peminat, peningkatan produsen hingga peningkatan pesat dalam pemasaran.

Sejak tahun 2019 pula, penjual produk perawatan kecantikan semakin berjamur di semua platform e-commerce yang ada di Indonesia. Seperti Luna, salah satu pemilik toko online produk perawatan kecantikan, yang ia dirikan bersama saudaranya pada 2019.

Awalnya, Luna menjual produk perawatan kecantikan wajah atau biasa disebut skincare, seiring berjalannya waktu, saat ini Luna lebih fokus menjual produk perawatan rambut atau haircare.

Baca juga: Kisah Jane Nata Dirikan Brand Satellite of Glow hingga Bisa Masuk MURI

Sejauh menjalankan bisnisnya, Luna sudah melewati macam-macam gempuran dari berbagai aspek. Dari permasalahan penerimaan barang yang diimpor, kendala layanan ekspedisi, hingga yang kini tengah dia rasakan adalah menurunnya angka penjualan.

“Sekarang ini terasa banget perbedaannya, lagi menurun banget penjualannya daripada biasanya, padahal produk yang masuk ke kami tuh ada terus,” ungkap Luna kepada Kompas.com, Jumat (01/09/2023).

Pernah suatu saat, terjadi kendala pada proses pengiriman barang pada pembelinya. Hal ini menyebabkan Luna harus menggantikan produk yang sudah diterima oleh pembelinya dengan sebuah produk baru dan sejumlah uang tunai sebagai kompensasi.

Walau harus menggantikan double, dia melakukannya untuk menjaga performa dan penilaian tokonya.

Baca juga: Kisah Sepasang Collection, Merintis Bisnis Sepatu Saat Pandemi Covid-19

Menjaga performa dan penilaian toko dapat dilakukan oleh setiap pemilik toko online dengan memberikan pelayanan yang ramah dan cepat tanggap. Menjadi seller yang informatif juga akan berpengaruh terhadap penilaian pelanggan terhadap toko online.

Untuk tetap menjaga toko online-nya dalam kondisi yang prima, Luna pun rajin menggunakan layanan pengiklan dari marketplace untuk menjangkau perhatian konsumen. Menurutnya, dengan menggunakan layanan pengiklan itu, persentase penjualan di tokonya jauh lebih tinggi.

“Kalau tokonya masuk ke sistem pengiklan, otomatis toko kita nanti akan muncul di paling atas kalau misalnya di search. Apa lagi kalau calon pembeli lihat toko kita bagus secara penilaian dan komunikasi, pasti akan jadi pilihan mereka untuk belanja,” jelasnya.

Baca juga: Cerita Sri Haryati, Ibu Rumah Tangga yang Tekuni Usaha Batik Tulis

Luna menjelaskan lebih detail, bahwa performa toko meliputi penilaian toko dan persentase membalas chat dari calon pembeli. Sementara kesehatan toko meliputi aktivitas pemilik toko online.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau