Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Berjalannya Bisnis Inklusif, Standard Chartered Gelar Program Futuremakers

Kompas.com - 22/09/2023, 13:38 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Standard Chartered meluncurkan program Futuremakers yang berbentuk pelatihan inklusif dengan menggandeng Mien R. Uno Foundation dan CBM Global Indonesia.

Program ini dijalankan untuk menggali potensi para pelaku usaha skala kecil dan menengah (UKM) untuk memperoleh kesempatan pendidikan entrepreneurship secara inklusif. 

Baca juga: KemenKopUKM: Disabilitas Bukanlah Halangan untuk Bisa Maju dan Berusaha

Executive Director Mien R. Uno Foundation mengatakan, Futuremakers dijalankan juga dalam rangka untuk mendorong kolaborasi antara kelompok disabilitas.

“Kesempatan ini juga kami berikan bagi teman-teman disabilitas, dengan harapan teman-teman penyandang disabilitas dan non-disabilitas dapat saling memahami dan tentunya dapat saling berkolaborasi,” jelas Suryani Indahsari, Kamis (21/9/2023).

Sementara itu Head of Corporate Affairs, Brand & Marketing Indonesia & ASEAN Markets (Australia, Brunei, the Philippines) Standard Chartered Diana Mudadalam menjelaskan, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan praktik bisnis inklusif.

"Melalui program Futuremakers, kami juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang strategi digitalisasi pemasaran efisiensi energi dan praktik bisnis berkelanjutan. Selain itu, peserta juga mendapatkan pendidikan literasi dan inklusi keuangan secara digital dengan menggunakan chatbot," lanjutnya.

Baca juga: GudangAda Hadirkan Ekosistem Digital Inklusif untuk Perkuat Industri B2B

Country Director CBM Global Indonesia Marisa Kristianah, menyebutkan program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang merata bagi pertumbuhan ekonomi dalam lingkup entrepreneurship, termasuk bagi difabel.

Antusias para peserta pelatihan Futuremakers ini diakui Suryani berasal dari rekomendasi para peserta Futuremakers terdahulu dan dalam setiap batch-nya jumlah peserta mampu memenuhi kuota 35 orang.

Sejak dilaksanakan pada Januari, program ini telah diikuti oleh sejumlah 214 peserta yang memiliki usaha dari total 294 peserta Futuremakers di batch 1-9.

Baca juga: Industri Keuangan Didorong Sediakan Produk yang Ramah bagi Penyandang Disabilitas

"Diharapkan program Futuremakers ini akan menjadi pemicu munculnya program sejenis yang berkesinambungan dan berdampak bagi peserta saat ini dan/atau calon peserta di program FM selanjutnya," kata Suryani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau