Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Cara Pemuda Ini Bangun Semangat Wiraswasta sambil Sekolah

Kompas.com, 16 Oktober 2023, 16:20 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dari Gandang, Vice President Human Resource Anagata Student Company SMA Islam, Alam dan Sains (IAS) Al Jannah, merupakan pelajar yang juga menjalankan sebuah perusahaan. Keputusannya menjadi pengusaha saat masih bersekolah mengharuskan dirinya memiliki kemampuan membagi waktu.

Pembagian waktu yang dimaksudkan Gandang adalah dengan penyesuaian waktu dengan hal yang menjadi prioritas. Apalagi, sebagai seorang pelajar prioritas yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu adalah tugas dari sekolah.

“Kita sebagai pelajar ya harus bisa membagi waktu sesuai hal yang menjadi prioritas. Tapi tetap harus utamakan urusan sekolah. Untuk urusan bisnis, kami segenap manajemen Anagata biasanya memiliki waktu khusus untuk mengurus bisnis ini,” tutur Gandang.

Baginya, cara menentukan prioritas adalah dengan memperhatikan tenggat waktu dan urgensi suatu tugas. Dengan demikian, kamu bisa fokus mengerjakan tugas prioritas.

Baca juga: 4 Tips Penting buat Gen Z yang Mau Jadi Wirausaha Muda

Di luar hal yang disebutkan oleh Gandang, sebagai pelajar yang memiliki semangat wiraswasta, ada beberapa hal yang sangat penting untuk dikuasai.

1. Pengembangan Keterampilan Wirausaha

Salah satu hal terpenting adalah mengembangkan keterampilan wirausaha. Pengembangan keterampilan dapat mencakup pemahaman tentang bagaimana memulai dan mengelola bisnis, perencanaan bisnis, manajemen keuangan, pemasaran, dan keterampilan interpersonal seperti negosiasi dan komunikasi.

Cara untuk bisa mendalami hal tersebut adalah dengan menghadiri kursus, seminar, atau dengan mengikuti program pendidikan yang berfokus pada kewirausahaan.

2. Mengidentifikasi Peluang

Kewirausahaan melibatkan kemampuan untuk mengidentifikasi peluang bisnis. Kamu harus belajar untuk melihat kebutuhan di pasar dan mencari solusi inovatif.

Miliki pemahaman tentang tren pasar, analisis persaingan dan kreativitas dalam menghasilkan ide-ide baru. Belajar tentang riset pasar dan memahami perilaku konsumen dapat membantu kamu dalam proses mengidentifikasi peluang.

Baca juga: Bingung Bikin Iklan Produk dengan Instagram Ads? 8 Tips Ini Wajib Dicoba

3. Pengalaman Praktik

Teori itu penting, tetapi pengalaman praktik juga sangat berharga.

Dengan belajar memulai bisnis kecil atau bergabung dengan program magang, memungkinkan kamu untuk memiliki pengalaman bekerja dalam lingkungan wirausaha.

Pengalaman langsung akan memberi kamu wawasan yang lebih mendalam tentang bagaimana bisnis berfungsi dan tantangan yang mungkin dihadapi.

Selain tiga hal utama ini, penting juga untuk memiliki rasa ketekunan, keberanian untuk mengambil risiko dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan.

Wirausaha seringkali menghadapi rintangan dan hambatan, tetapi semangat untuk terus maju dan belajar dari setiap pengalaman adalah kunci untuk kesuksesan dalam dunia wirausaha.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau