JAKARTA,KOMPAS.com – Produk kerajinan tangan saat ini kian eksis, karena semakin banyak crafter yang bermunculan saat ini.
Bukan hanya itu, pengrajin produk handmade (crafter) saat ini banyak yang berhasil menjajakan produk buatannya hingga ke luar negeri.
Seperti yang telah dilakukan Rini Setyowati, owner Ily Handmade asal Sidoarjo sejak tahun 2016, yang telah berhasil menjajakan produk buatannya ke negara Jepang dan California.
Baca juga: Cerita Wayan Merintis Bisnis Virtual Reality, Ingin Buat Edukasi Sejarah Lebih Menarik
“Saya senang sekaligus kaget produk saya dilirik oleh orang Jepang dan California. Mereka beli produk saya melalui Instagram,” tutur Rini saat dihubungi via Zoom oleh Kompas.com pada Sabtu (7/10/2023).
Bagi kamu para pelaku usaha yang ingin menggaet konsumen luar negeri, Rini membagikan 5 tips sukses memikat pasar luar negeri.
Sebagai seorang pengrajin atau crafter harus tetap membuat produk-produk kerajinan yang lebih inovatif dan lebih menarik.
"Melalui proses ini, kamu akan mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang berharga, sehingga mematangkan pemikiran dan jiwa wirausahamu di bidang kerajinan tangan yang kamu jalani," katanya.
Rini mengatakan, di Indonesia, masyarakatnya masih sulit menerima produk lokal karena berjamurnya produk impor dan produk brand KW di pasaran.
Oleh karena itu, kamu justru bisa menyasar konsumen yang ada di luar negeri. Karena, orang luar negeri biasanya menyukai produk kerajinan yang terkesan unik, eksklusif, dan memiliki kesan limited atau terbatas.
Baca juga: Pernah Gagal Berbisnis, Dua Mahasiswa Ini Sukses Jualan Kacang Mete Renjana
Kalau kamu mengincar penjualan ke luar negeri, ada kalanya kamu perlu memahami terlebih dahulu bagaimana selera dan kondisi marketmu.
Kamu juga perlu memahami karakteristik orang luar negeri dan kesukaan mereka terhadap produk sejenis.
"Pada umumnya, orang luar negeri menyukai warna-warna yang sedikit mencolok dan motif yang unik," jelas Rini.
Sebagai upaya untuk mendapatkan konsumen luar negeri, kamu harus memasarkan produkmu di berbagai platform seperti online shop, media sosial, dan platform lainnya yang memiliki peluang ekspor yang tinggi.
“Saya mendapatkan konsumen dari Jepang dan California melalui Instagram. Saya juga ada online shop, seperti Shopee dan Tokopedia. Namun, untuk saat ini saya mulai mencoba berjualan menggunakan platform luar negeri yang memang diciptakan khusus untuk menjual barang handmade, yaitu Etsy,” ungkapnya.
Baca juga: Kisah Aan Membangun Bisnis Threeyana Decoupage, Awalnya Iseng Unggah Status
Di zaman sekarang banyak crafter yang bermunculan dan memiliki motif yang sama. Sebagai pelaku usaha, kamu harus pintar-pintar dalam membuat produk yang berbeda dari pesaing.
Kamu dapat mempelajari teknik-teknik lain di internet atau kamu bisa tuangkan semua ide kreatifitasmu untuk menciptakan produk yang inovatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.