KOMPAS.com - Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dinkop UMKM) Kabupaten Mimika Nurbaya mengatakan, Dinkop UMKM Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah membina sebanyak 1.850 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Jumlah pelaku UMKM tersebut, merupakan campuran Orang Asli Papua (OAP) dan non OAP atau masyarakat nusantara.
“Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Mimika memberikan pembinaan pada 1.850 pelaku UMKM, yang terbagi atas 1.000 masyarakat nusantara dan 850 OAP. Pembinaan dilakukan secara bertahap, karena jumlahnya sangat banyak, dan agar lebih efektif,” jelas Nurbaya di Timika, seperti dikutip dari Antara, Senin (19/2/2024).
Baca juga: Disperindag Bengkulu Lakukan Pembinaan pada Seribu Lebih Pelaku Usaha Industri Kecil
Lebih lanjut, ia mengungkap, pembinaan bagi pelaku UMKM dilakukan dalam bentuk sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek), guna meningkatkan pemahaman dan produksi hasil usaha.
"Pada 2023 kami membawa 15 orang pelaku UMKM mengikuti sosialisasi di Bali dengan harapan pengetahuan mereka meningkat dan semakin luas, juga akan mendorong produksi yang dihasilkan," katanya lagi.
Nurbaya menambahkan, saat ini ada 100 jenis usaha yang menjadi unggulan dari Kabupaten Mimika, di antaranya merajut noken, buah merah, teh mangrove, keripik sagu, ukuran kayu dan masih banyak lainnya.
"Jenis usaha unggulan kita ada sebanyak 100, dan saat ini pelaku UMKM kita juga mulai melakukan variasi olahan produk usahanya, seperti bahan baku sagu menjadi keripik sagu," ujarnya.
Baca juga: Dinsos DKI Jakarta Fasilitasi 1.157 UMKM Jakpreneur Ikut Program Pembinaan Tahun 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya