KOMPAS.com - Dalam menjalankan sebuah bisnis, penting untuk menemukan dan memahami strategi marketing yang tepat.
Pasalnya, strategi marketing merupakan salah satu faktor yang bisa mengantarkan bisnis sukses meningkatkan penjualan dan menghasilkan banyak keuntungan.
Seperti yang dilakukan Kedai Mie Tjap Chili yang ada di daerah Salemba, Jakarta, meski belum genap berumur setengah tahun, kedai ini selalu ramai pengunjung.
Hasilnya tak main-main, omzet Kedai Mie Tjap Chili bisa mencapai Rp 300 juta.
Baca juga: Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari
Sang manajer marketing, Be Putra Sabian (30) mengungkap ada beberapa strategi marketing yang telah dilakukan.
Strategi-strategi ini dilakukan, agar orang-orang yang datang ke Kedai Mie Tjap Chili tak sekadar fomo (fear of missing out), tapi benar-benar menikmati kelezatan mie dan akan datang kembali.
"Kami enggak mau Kedai Mie Tjap Chili menjadi bisnis yang ramai atau viral sesaat, kami harap ini bisa menjadi bisnis berkelanjutan," ujar Putra kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Berikut ini empat strategi marketing yang diterapkan Kedai Mie Tjap Chili.
Di samping development menu yang selalu mereka jalankan, tim Kedai Mie Tjap Chili juga selalu melakukan quality control pada setiap menunya, termasuk memastikan semua bahan fresh dan higienis.
"Rasa dan kualitas Mie Tjap Chili adalah strong point bisnis ini. Maka ramainya kedai juga karena mereka cocok dan suka dengan rasa dari menu yang disediakan oleh Mie Tjap Chili," jelas Putra.
Menurut Putra, adanya SOP (standard operating procedure) yang ber-layer dalam pelayanan Kedai Mie Tjap Chili, juga menjadi alasan banyaknya pelanggan yang kembali datang.
Tak bisa dipungkiri, pelayanan yang ramah dan cepat memberikan kesan yang sangat baik bagi pelanggan. Mereka akan merasa nyaman dan puas, kemudian kembali lagi ke bisnis Anda.
"Karyawan Mie Tjap Chili telah di-training oleh tim HR agar bisa melayani para pelanggan sedemikian rupa. Cara melayani pelanggan hingga kecepatan penyajian akan dinilai oleh para pelanggan. Maka pelayanan merupakan hal yang terpenting," paparnya,
Baca juga: Bisnis FnB Ini Gandeng Food Vlogger Terbukti Ramai Pembeli
Kedai Mie Tjap Chili juga memanfaatkan platform media sosial, terumata Instagram dan TikTok dalam strategi marketing mereka.
Putra menyebut, pihaknya juga mengundang food reviewer untuk menilai menu mie yang telah mereka siapkan dan mengundang influencer untuk mempromosikan Kedai Mie Tjap Chili di media sosial.
"Kami tidak memilih influencer yang terkenal, yang terpenting influencer yang suka membuat konten makanan," kata Putra.
Selain kualitas, pelayanan, dan promosi, harga yang pas di kantong pelajar atau mahasiswa juga merupakan salah satu alasan Kedai Mie Tjap Chili ramai.
Harga yang mereka tawarkan mulai dari Rp 16 ribu saja hingga Rp 50 ribu. Harga ini bisa dibilang terjangkau, melihat banyaknya isi dalam seporsi.
Baca juga: Bukan Hanya Ramai, Ini 5 Tips Memilih Lokasi Usaha Strategis
Selamat mencoba.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.