Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Kompas.com - 26/04/2024, 11:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kedai Mie Tjap Chili, bisnis F&B yang baru buka akhir tahun 2023 lalu, tepatnya pada bulan Desember, belakangan ramai menjadi perbincangan di media sosial.

Kedai Mie Tjap Chili merupakan kedai mie yang menyediakan mie otentik, yaitu mie kari, mie chili oil, mie yamin, mie chili siram, dan mie laksa. Dari berbagai varian tersebut, Mie Tjap Chili adalah Mie Chili Siram menjadi varian best seller dan signature.

Baca juga: Produk UMKM Makanan Olahan Mie Telur dari Sidoarjo Tembus Pasar Luar Negeri

Bisnis yang berlokasi di Salemba, Jakarta Pusat itu selalu ramai dikunjungi banyak kalangan, mulai dari mahasiswa hingga karyawan setiap harinya. Per hari mereka dapat menjual 400-500 porsi dan selalu ludes tak tersisa.

Makanan Favorit Owner dan Keluarga

Manajer marketing Kedai Mie Tjap Chili, Be Putra Sabian menjelaskan (30), awal mula Kedai Mie Tjap Chili dibangun, karena sang owner Very Abdul Aziz (43) dan keluarganya sangat menyukai mie. Saking sukanya, mereka seringkali jelajah kuliner mie sampai ke luar kota.

Selain itu, Very menilai masih jarang menemukan bisnis mie yang menyediakan mie dengan varian rasa otentik di Jakarta Pusat. 

“Di daerah sini paling yang ada mie ayam atau mie bakso, enggak ada menu seperti mie chili oil atau mie kari yang kayak gitu lah, ya sudah kami coba buka di daerah sini. Jadi orang-orang sini enggak perlu jauh-jauh untuk makan mie, mereka bisa beli ke sini,” jelas Putra kepada tim Kompas.com di Jakarta, Selasa (23/04/2024).

Namun menurut Be, perjalanan Very membangun bisnis F&B (Food & Beverage) tak serta-merta berjalan lancar.

Very pernah berulang kali berganti bisnis, karena sepi pengunjung hingga akhirnya terpaksa menutupnya.

“Waktu itu owner pernah coba buka bisnis roti bakar juga di sini, tapi berbulan-bulan selalu sepi. Ditambah pandemi waktu itu makin anjlok. Semua bisnis owner terpaksa ditutup,” tutur Putra.

Baca juga: 4 Pemuda dari Malang Ini Sukses Berbisnis Mie Vietnam, 1 Jam Ludes 100 Porsi

Mie Tjap ChiliKompas.com - Ester Claudia Pricilia Mie Tjap Chili

Pinjam Uang Orangtua hingga Omzet Ratusan Juta

Untuk bangkit dari keterpurukan, Very bahkan harus meminjam uang dari orangtuanya untuk kembali membangun bisnis yang baru.

Tidak sia-sia, dikatakan Putra, Very akhirnya berhasil membangun Squad Kitchen Group pada tahun 2020 dan meluncurkan restoran sushi pertamanya, yang saat ini telah memiliki 13 cabang,

Kesuksesan itu membuat Very percaya diri untuk memperluas bisnisnya, dengan membuka Kedai Mie Tjap Chili.

Untuk membuka Kedai Mie Tjap Chili itu membutuhkan sekitar Rp 300 juta pada saat itu. Di mana, Rp 150 juta untuk peralatan kitchen, Rp 75 juta untuk interior kedai, dan sisanya biaya untuk renovasi dan biaya lainnya.

Selain modal, Putra mengungkap, tim mereka melakukan survei dengan mengunjungi mie-mie legendaris yang ada di Indonesia sebagai referensi dan inspirasi. Salah satu anggota tim yang ikut serta adalah seorang chef yang telah berpengalaman bertahun-tahun di dunia F&B.

“Chef itu punya banyak pengalaman bekerja di restoran ternama di luar negeri, bahkan di dalam negeri juga,” ujarnya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau