Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk UMKM Makanan Olahan Mie Telur dari Sidoarjo Tembus Pasar Luar Negeri

Kompas.com - 31/07/2023, 21:44 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Setelah sebelumnya produk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) makanan olahan mie telur dari Sidoarjo, Jawa Timur berhasil menembus pasar Arab Saudi, kini kembali berhasil menembus pasar luar negeri yakni Malaysia.

Co. Founder Akademi Mudah Ekspor Reza mengungkap, produk makanan olahan kali ini akan dipasarkan di pasar swalayan DoMart Kuala Lumpur Malaysia.

Pasar swalayan yang sejak 7 Juni 2023 diresmikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, memang diisi produk-produk UMKM tanah air.

Baca juga: Pemerintah Biak Numfor Yakini Produk UMKM Daerahnya Bisa Tembus Pasar ASEAN

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor menyebut, produk UMKM Sidoarjo tidak kalah bersaing dengan produk luar negeri, terbukti satu kontainer produk olahan makanan itu diterbangkan ke negara tetangga Malaysia.

Ia menambahkan, ekspor kali ini merupakan salah satu dari ratusan produk UMKM Sidoarjo yang telah merambah luar negeri.

“Sebelumnya 300 UMKM Sidoarjo berhasil memasarkan produknya ke mancanegara. Kala itu difasilitasi Surabaya Ekspor Center," ujarnya saat pelepasan ekspor di CV. Indigo Sejahtera, Sidoarjo, seperti dikutip dari Antara, Senin (31/7/2023).

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan, setahun lalu dari Surabaya Ekspor Center membawa produk UMKM yang ditargetkan seribu produk UMKM dari delapan provinsi di Indonesia yang akan diekspor.

"Ternyata melebih target, terdapat 1.500 produk UMKM yang diekspor, dari jumlah tersebut 300 produk UMKM berasal dari Kabupaten Sidoarjo, itu 20 persen,” paparnya.

Pencapaian pemasaran ekspor seperti ini diharapkan dapat dijaga, untuk itu para pelaku UMKM Sidoarjo diminta menjaga kualitas produknya atau bahkan dapat meningkatkan kualitasnya.

“Konsistensi menjaga produk harus dijaga, saya yakin dengan konsistensi ini produk kita akan mampu bertahan di mancanegara,” ucapnya.

Baca juga: 4 Tips Mengembangkan Usaha hingga Tembus Pasar Internasional

Di sisi lain, Gus Muhdlor juga meminta dukungan masyarakat Sidoarjo terhadap produk UMKM lokal, salah satunya dengan membeli produk-produk UMKM Sidoarjo, yang mana hal ini akan menguatkan keberadaan para pelaku UMKM Sidoarjo.

“Dukungan sistem ini harus ditata, kalau ada produk Sidoarjo yang sama dengan produk luar lainnya, belilah produk dari daerahnya sendiri,” ujarnya.

Gus Muhdlor juga mengungkap hasil penelitian Kementerian Koperasi tahun 2020, terkait kendala para pengusaha UMKM dalam mengembangkan usahanya, di mana 50 persen industri kecil tidak bisa berjalan dikarenakan kurangnya modal.

Ia menepis hal itu, dengan meluncurkan Program Kurda Sayang (Kredit Usaha Rakyat Daerah Sidoarjo Yang Gemilang) di Kabupaten Sidoarjo, yakni program bantuan permodalan yang mematok bunga rendah, sebesar 3 persen per tahun.

“Kami punya peminjaman modal bagi UMKM yang jauh lebih mudah, lebih murah, hanya 0,0025 persen per bulan atau hanya 3 persen per tahun, kalau Anda berminat, sampaikan kepada Disperindag Sidoarjo, nanti difasilitasi ke BPR Delta Artha Sidoarjo,” pungkasnya.

Baca juga: Dua UMKM Kuliner asal Jawa Tengah Tembus Ekspor Pasar Eropa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau