Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KBRI Dirikan Indonesia House of Beans Singapore, Ruang Khusus bagi UMKM Eksportir Kopi

Kompas.com - 18/07/2023, 10:05 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Singapura, mendirikan Indonesia House of Beans Singapore (IHOB Singapore).

Bekerja sama dengan Kantor Bank Indonesia dan perwakilan BNI di Singapura, IHOB Singapore didirikan pada 13 Juli 2023 lalu di Singapura.

Selain itu, pendirian IHOB Singapore tersebut juga menggandeng mitra gerai kopi Singapura yang memiliki lima toko di Singapura, yaitu 6 oz Espresso Bar.

Baca juga: Sejumlah Eksportir Kopi Makassar Jalin Kerjasama dengan Perusahaan Mesir

Dubes RI Suryo Pratomo mengatakan, Indonesia House of Beans ini ke depannya juga akan menjadi ruang khusus bagi para UMKM eksportir kopi Indonesia, agar para UMKM mendapatkan kesempatan yang luar biasa untuk bisa memasarkan produk mereka di Singapura.

“Dengan begitu, mereka bisa naik kelas untuk bersaing di pasar ekspor global,” kata Suro seperti dikutip dari Antara, Senin (17/7/2023).

Apalagi, IHOB Singapore ini akan berfungsi sebagai ruang pertunjukan permanen, yang akan menampilkan beragam varian biji kopi terbaik dari Indonesia dan juga berfungsi sebagai tempat komersil untuk menjual dan memasarkan biji kopi Indonesia.

IHOB Singapore akan melakukan seleksi dan kurasi varian biji kopi Indonesia, untuk kemudian dibeli oleh 6 oz Espresso Bar.

Tak hanya itu, varian biji kopi yang aditampilkan di IHOB Singapore akan terus bergantian setiap tiga bulan.

Seluruh varian biji kopi pilihan dari Indonesia yang lolos seleksi dan kurasi akan dijual secara komersil di IHOB Singapore, baik secara langsung ke konsumen maupun bisnis ke bisnis, kepada gerai-gerai kopi lainnya atau pedagang dalam berbagai kemasan.

Adapun kopi Indonesia akan dipasarkan dalam kemasan standar 250 gram hingga 1 kg, coffee pods dan coffee capsules, hingga kemasan untuk wholesale 60 kg.

Suryo menambahkan, bahwa IHOB Singapore adalah contoh nyata di mana seluruh elemen dan pemangku kepentingan, termasuk di dalamnya lembaga pemerintah, BUMN, mitra swasta, dan mitra dari negara lain membangun kerja sama yang kohesif dan sinergis.

Baca juga: Cerita Teuku Bawadi Memulai Bisnis Kopi karena Suka Traveling

Ilustrasi biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia. SHUTTERSTOCK/ARIFIN_BP Ilustrasi biji kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kemendag Didi Sumedi juga mengatakan, pendirian IHOB Singapore merupakan langkah nyata Kemendag untuk selalu membangun strategi promosi yang berkelanjutan dan kolaboratif.

“Dengan menggandeng mitra strategis seperti Bank Indonesia dan para bank BUMN, kami mencoba memperkuat sinergitas antar lembaga demi strategi promosi ekspor yang lebih komprehensif,” kata Didi.

Menurutnya, Singapura juga merupakan salah satu negara terpenting untuk tujuan ekspor kopi Indonesia dan menjadi barometer tren perkembangan industri di kawasan dan juga di dunia, karena Singapura memiliki karakter pasar sebagai “meeting pod.”

Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) mengenai pendirian IHOB Singapore tersebut disaksikan oleh Dubes RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Didi Sumedi, dan perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Industri Singapura, dan Asosiasi Kopi Singapura (Singapore Coffee Association/SCA).

Baca juga: Targetkan Ekspor, Pemkot Batu Kembangkan Tanaman Kopi di Lahan 1700 Hektar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com