Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Sukses Berbisnis Kuliner? Simak Tips dari Owner Jajan Si Manis

Kompas.com, 11 Juni 2024, 20:19 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Memulai bisnis bukanlah perkara mudah. Diperlukan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk bisa sukses.

Salah satu inspirasi yang bisa diambil adalah dari owner Jajan Si Manis, yaitu Liza Olivia (49) dan Ratna Fedara Fatima (43) atau Feda.

Jajan Si Manis merupakan sebuah usaha kuliner berupa jajanan tradisional Indonesia yang kini semakin populer.

Baca juga: Tips dari Owner Es Campur Ko Acia agar Pelanggan Kembali Kepada Anda

Untuk dapat sukses bahkan hingga mempunyai empat cabang resmi saat ini, tentu mereka mempunyai cara tersendiri. Berikut adalah beberapa tips yang dibagikan oleh Owner Jajan Si Manis untuk Anda yang ingin sukses berbisnis;

1. Belajar Semua Hal tentang Bisnis

Feda merupakan seorang arsitek dan Liza seorang desain interior. Mereka berhenti dari pekerjaannya ketika pandemi.

Mereka pun memutuskan membangun bisnis kuliner. Mereka berdua tidak mempunyai background bisnis sama sekali, maka mereka mempelajari semua tentang bisnis secara otodidak.

Mulai dari mengelola uang, SFM, media sosial, hingga bahan baku, semuanya mereka pelajari. Mereka juga berpesan agar jangan malu bertanya kepada teman, keluarga, atau siapapun yang telah berpengalaman di dunia bisnis, agar Anda bisa belajar dari pengalaman mereka.

2. Membuat Usaha yang Berbeda dengan Kompetitor

Agar bisnis Anda dilirik oleh audiens, Anda harus membuat bisnis Anda berbeda dengan kompetitor. Persaingan bisnis sangat ketat, apalagi Anda harus bersaing dengan merek yang telah populer atau besar sejak lama.

Maka jalannya adalah dengan menawarkan sesuatu hal yang berbeda ke pasaran. Feda dan Liza membuat café untuk nongkrong atau makan cantik, tetapi mereka menawarkan jajanan tradisional Indonesia untuk teman minum kopi atau teh.

Kebanyakan coffee shop hanya tersedia camilan luar negeri seperti croissant, lasagna, dan lain sebagainya. Maka dari itu, Feda dan Liza ingin membuat suatu café yang berbeda.

Baca juga: Owner Koncone Ngemil Bongkar Rahasia Bisnis Camilannya Sukses

3. Menganggap Kendala Usaha sebagai Pijakan dan Loncatan untuk Berkembang

Setiap menjalani bisnis, pasti ada saat kita mengalami kesulitan atau kendala di dalam prosesnya. Feda dan Liza berpesan jangan menganggap kendala itu sebagai beban, tetapi anggaplah sebagai suatu batu loncatan agar Anda bisa terus naik level.

Jika tidak ada kendala atau kesulitan, Anda tidak akan mengetahui apa yang kurang atau apa yang bermasalah di dalam bisnis Anda. Dengan mengetahui kesulitan atau kekurangan, Anda bisa memperbaikkinya dan mengatasinya secepat mungkin serta membantu Anda lebih cepat bertumbuh,

4. Menjalani Bisnis dengan Passion dan Cinta

Jika Anda ingn sukses berbisnis, hal yang paling pertama untuk dilakukan adalah mencintai bisnis Anda terlebih dahulu. Anda harus enjoy dalam menjalankan setiap prosesnya.

Feda dan Liza merasa bahwa passionnya ada di Jajan Si Manis. Setiap harinya mereka menikmati mengerjakan semua operasional bisnisnya.

Perasaan seperti itu akan selalu membuat Anda ingin memberikan yang terbaik untuk bisnis Anda. Anda juga akan berusaha semaksimal mungkin untuk mempertahankannya dan terus mengembangkan bisnis Anda.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau