Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Meningkatkan Layanan Customer Service di Marketplace

Kompas.com - 14/06/2024, 19:20 WIB
Alfiana Rosyidah,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Untuk menjaga reputasi bisnis, kamu tidak hanya memperbaiki kualitas produk atau mengawasi review konsumen di media sosial. Ada hal penting lainnya yang turut berperan dalam nama baik bisnismu. 

Salah satunya yaitu soal pelayanan terhadap konsumen yang biasa dilakukan oleh customer service. Konsumen akan merasa nyaman berbelanja jika mereka mendapatkan pelayanan uang ramah. Tidak hanya saat berbelanja langsung, tetapi juga saat membeli produk di marketplace

Oleh karena itu, kamu harus memastikan customer service di marketplace dapat melayani konsumen dengan baik. Jika ternyata kamu mengetahui pelayanan yang kurang baik, kamu perlu untuk memperbaiki hal tersebut. 

Baca juga: 3 Alasan Pemilik Bisnis Harus Memiliki Customer Service yang Efisien

Cara untuk meningkatkan pelayanan customer service di marketplace, bisa kamu simak dalam artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkumnya dari situs business.com

Menanyakan Feedback

Hal pertama yang perlu kamu lakukan, yaitu mengajarkan customer service untuk selalu menanyakan feedback pada konsumenKetika konsumen telah menerima pesanan, customer service dapat menanyakan pendapat konsumen terkait produk tersebut. 

Sebenarnya, feedback mengenai produk bisa ditulis dalam kolom ulasan. Namun, agar konsumen merasa lebih dekat dengan bisnismu, customer service  bisa menanyakan feedback melalui pesan singkat di marketplace

Baca juga: 4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Menawarkan Berbagai Pilihan

Ketika konsumen sedang membutuhkan layanan customer service, sebaiknya beri mereka pilihan tentang media komunikasi yang akan digunakan. Kamu bisa menawarkan pada konsumen untuk menghubungi melalui telepon, kontak media sosial, atau e-mail. 

Dengan cara ini, kamu akan mengakomodasi kebutuhan konsumen karena tidak semua orang memiliki media komunikasi tertentu. Mereka akan merasa terbantu dengan adanya berbagai pilihan kontak customer service untuk membantu memecahkan permasalahan mereka. 

Berikan Informasi yang Rinci

Memang ada banyak konflik antara konsumen dan customer service yang terjadi dalam dunia usaha. Untuk menghindarinya, customer service harus bisa memberikan informasi yang rinci dan lengkap, misalnya informasi pembatalan pengiriman, pengembalian dana, dan sebagainya.

Baca juga: Ingin Jalankan Fungsi Customer Service di Media Sosial? Begini Caranya

Namun, kamu tetap bisa memberi peluang pada konsumen untuk bertanya pada customer service setelah membaca informasi tersebut. Bisa jadi, ada informasi lain yang dibutuhkan oleh konsumen, tetapi tidak tertera dalam informasi yang kamu berikan. 

Jalin Kedekatan dengan Konsumen

Cara ini diperlukan customer service agar mereka bisa mengetahui latar belakang dari konsumen. Mereka perlu untuk membangun hubungan yang baik dengan konsumen, tidak sekadar berinteraksi saat transaksi produk saja. 

Supaya dapat mengetahui latar belakang konsumen, customer service bisa menanyakan kegunaan produk yang telah dibeli oleh konsumen. Nantinya, mereka akan menjawab kegunaan produk tersebut dalam kehidupan sehari-hari mereka, seperti bekerja atau kuliah.

Baca juga: 5 Kemampuan yang Wajib Dimiliki agar Jadi Customer Service yang Handal

Setelah mengetahui latar belakang konsumen, kamu akan bisa mengetahui segmen konsumen yang sering membeli produkmu. Kedepannya, produk yang diluncurkan dapat disesuaikan dengan kebutuhan segmen tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Kisah Kegigihan Buruh Tani asal Malang hingga Punya Toko Sembako

Program
LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau