Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Cara Supaya Customer Service Dapat Melayani Pelanggan dengan Efisien

Kompas.com - 20/05/2024, 08:45 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketika hendak menghubungi kontak dari suatu bisnis atau usaha, seringkali para pembeli berkeinginan untuk dilayani dengan ramah. Namun, sebenarnya ada yang lebih penting daripada sekadar ramah, yaitu efisien. 

Customer service yang efisien artinya dapat menjawab atau memberikan hal yang dibutuhkan oleh konsumen secara ringkas. Ketika ada permasalahan pada konsumen, customer service dapat memberikan solusi dan membuat konsumen merasa puas dengan solusi tersebut.

Supaya customer service dalam usahamu juga dapat bersikap demikian, maka kamu perlu menerapkan cara-cara yang tertulis dalam artikel ini. Kompas.com telah merangkum artikel berikut dari business.com.

Baca juga: Ingin Jalankan Fungsi Customer Service di Media Sosial? Begini Caranya

Konsisten dalam Bersikap dan Solutif

Sebagai pemilik bisnis, kamu harus memastikan bahwa customer service mu bersikap konsisten dalam nada bicara, cara memberikan solusi, dan sebagainya. Customer service juga hendaknya selalu bersikap solutif atas permasalahan yang dihadapi oleh pelanggan.

Apalagi jika nantinya kamu memiliki banyak cabang. Kamu harus memastikan customer service di tiap cabangnya memiliki kemampuan yang sama dalam melayani konsumen. Hal ini bisa berpengaruh pada nama baik bisnis nantinya.

Jika customer service di salah satu cabang bersikap kurang baik pada konsumen, bisa membawa citra yang buruk pada bisnismu secara keseluruhan. Jadi, pastikan customer service di tiap cabangnya dapat berperilaku baik dan solutif pada konsumen. 

Baca juga: 5 Kemampuan yang Wajib Dimiliki agar Jadi Customer Service yang Handal

Tepati Janji

Sebagai customer service, sebaiknya selalu menjaga janji yang telah disampaikan pada konsumen. Janji ini tidak harus bersifat formal seperti membuat janji pada umumnya, tetapi juga janji dalam hal-hal kecil.

Misalnya soal waktu customer service untuk kembali menghubungi konsumen. Biasanya customer service akan mengatakan untuk pergi mengurus keperluan konsumen selama beberapa menit. Lalu customer service akan kembali menghubungi setelah selesai.

Janji-janji inilah yang sebaiknya ditepati oleh customer service. Hal ini dilakukan supaya konsumen juga tidak menunggu terlalu lama dan kehilangan kesabaran. 

Baca juga: Begini Tips Memberikan Pelayanan Pelanggan Terbaik secara Online

Siapkan Frequently Asked Question (FAQ)

Mungkin para customer service sering mendapatkan pertanyaan yang sama berulang kali dari konsumen. Supaya lebih efisien dan ringkas, kamu bisa membuat daftar pertanyaan yang sering ditanyakan atau frequently asked question (FAQ). 

Kamu bisa membuat FAQ dalam suatu tabel lalu tambahkan pada laman website bisnismu. Jika kamu memiliki Instagram, FAQ dapat disematkan pada feeds Instagram agar mudah dilihat oleh konsumen. 

Hargai Para Staf Customer Service

Hal yang tidak kalah penting yaitu berusaha menghargai upaya yang telah dilakukan oleh customer service. Mereka pasti juga merasa lelah dalam bekerja dan merespons berbagai tanggapan dari konsumen. 

Baca juga: Owner Steak Tenda Meat Night Club Terapkan Standar Pelayanan Hotel Bintang 5

Oleh karena itu, kamu perlu memberikan dukungan pada staf customer service. Kamu bisa memberikan dukungan mental dan finansial pada mereka. Berikan ucapan terima kasih atas kerja keras mereka selama bekerja. 

Kamu juga bisa memberikan dukungan finansial dengan memberikan bonus gaji dalam jangka waktu tertentu. Bahkan tidak hanya soal mental dan finansial, tetapi fasilitas yang mereka dapatkan saat bekerja. Contohnya pelatihan rutin sebagai customer service. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau