Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Cara Memaksimalkan Pelayanan Konsumen dalam Berbagai Platform

Kompas.com - 19/06/2024, 08:59 WIB
Alfiana Rosyidah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Adasejumlah hal yang kamu perlukan untuk menarik perhatian konsumen. Tidak hanya dari segi kualitas produk dan strategi marketing, namun, kemampuan komunikasi juga kamu perlukan agar mampu berkomunikasi yang baik dengan konsumen. 

Terkadang, para pebisnis bersikap kurang ramah pada konsumen sehingga mereka merasa tidak nyaman ketika berbelanja. Mungkin beberapa ada yang masih mengabaikan kritik, saran, dan permintaan konsumen. Padahal, seharusnya hal ini tidak diabaikan. 

Hal ini mungkin juga agak sulit ketika kamu harus melayani konsumen dari berbagai platform, seperti jumlah media sosial yang lebih dari satu. Bahkan, akan lebih sulit jika kamu juga menggunakan e-mail dan lainnya.

Baca juga: Agar Pelanggan Loyal, Pebisnis Harus Paham Cara Menjalin Komunikasi

Oleh karena itu, supaya kamu dapat memaksimalkan pelayanan konsumen dalam berbagai platform, kamu bisa menyimak artikel berikut ini. Kamu bisa menyimak tips tersebut melalui artikel berikut yang dilansir dari businessnewsdaily.com.

Buat Respons Otomatis

Supaya pekerjaan customer service menjadi lebih efisien, kamu dapat membuat balasan pesan otomatis. Ketika konsumen menghubungi bisnismu, akan langsung muncul pesan otomatis yang menampilkan pesan yang ingin kamu sampaikan, misalnya durasi waktu merespons pesan. 

Selain itu, dalam pesan otomatis kamu juga bisa menyampaikan jam kerja untuk membalas pesan dari konsumen. Jika konsumen menghubungi bisnismu di luar jam kerja, kamu bisa mengeluarkan pesan otomatis yang meminta konsumen untuk menunggu balasan pesan keesokan harinya. 

Baca juga: 4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Beri Kesempatan Konsumen untuk Mengirimkan Feedback

Setelah kamu melayani konsumen, sebaiknya kamu mendengarkan review dari konsumen terkait pelayanan bisnismu. Hal ini diperlukan agar nantinya dapat menjadi evaluasi bagi bisnismu kedepannya. 

Selain itu, cara ini akan membuat kamu mengetahui pandangan konsumen terkait pelayanan bisnismu selama ini. Mereka juga akan berpikir bisnismu memerhatikan aspek pelayanan dengan maksimal. Kamu pun bisa meminta feedback dari konsumen dengan mengisi form atau polling.  

Berani Mengaku Salah Apabila Membuat Kesalahan 

Meski kamu sudah melakukan yang terbaik untuk memaksimalkan komunikasi dengan konsumen, beberapa kali mungkin kamu akan menemukan kesalahan. Bisa jadi kesalahan terletak pada konsumen, tetapi bisa juga dari kesalahan pihak bisnismu.

Baca juga: 3 Alasan Pentingnya Komunikasi dalam Negosiasi Bisnis, Pelaku Usaha Harus Tahu

Apabila ternyata kamu menemukan adanya kesalahan dari pihak bisnismu, sebaiknya kamu mengakui kesalahan tersebut. Kamu bisa membuat permohonan maaf yang disampaikan secara publik atau individu dengan konsumen yang bersangkutan. 

Dengan cara ini, bisnismu akan dinilai bertanggung jawab dan mampu bekerja sama dengan konsumen untuk menyelesaikan permasalahan. Nama baik bisnismu akan tetap terjaga dan mendapat apresiasi dari konsumen maupun publik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau