Kenalkan Produk Herbal Lokal, BUMN Selenggarakan "Herb Euphoria Fest"

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementrian BUMN bersama sejumlah perusahaan pelat merah menyelenggarakan Bazar Herb Euphoria Fest 20-30 Juni 2024 di Jakarta dan Bali.

Untuk acara di Jakarta diselenggarakan di Sarinah pada 20 – 23 Juni 2024, dan dilanjutkan di Denpasar, Bali pada 27 – 30 Juni 2024.

Sejumlah perusahaan pelat merah yang bergabung dalam kegiatan ini adalah Bank Mandiri, Pelindo, Adhi Karya, Permodalan Nasional Madani (PNM), dan Perhutani.

Sebanyak 90 UMKM binaan BUMN yang telah dikurasi, ikut berpartisipasi dan ada lebih dari 100 jenis produk olahan herbal, jamu, aromatherapy, makanan dan minuman, beauty and wellness, hingga produk fesyen ramah lingkungan (eco print) dan kerajinan berbasis bahan-bahan alami.

Baca juga: Astra Gandeng Sarinah untuk Pengembangan dan Memperluas Pasar UMKM

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN, Loto Srinaita Ginting mengungkapkan Herb Euphoria Fest bertujuan untuk memperkenalkan produk-produk herbal itu kepada khalayak yang lebih luas, tidak terpaku kepada orang tua, tetapi juga kepada generasi muda.

“Bazar ini sekaligus memberikan edukasi mengenai kekayaan herbal nusantara, agar kita semua makin tahu produk herbal dari berbagai daerah di Indonesia dan khasiatnya apa saja,” jelas di acara opening Herb Euphoria Fest, Kamis (20/06/2024).

Loto menyampaikan sebagai negara beriklim tropis, Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah, termasuk rempah-rempah. Hal itulah yang melatarbelakangi pemilihan tema dari bazar BUMN ini.

“Rempah Indonesia yang berlimpah berkontribusi besar terhadap keberagaman produk UMKM lokal. Pasar produk herbal sangat luas,” beber Direktur SDM & Umum Pelindo, Ihsanuddin Usman.

Adapun Herb Euphoria Fest ini juga merupakan wujud dukungan dan komitmen BUMN untuk memajukan dan menaikkan level UMKM.

Sementara itu Direktur SDM & Umum PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Ihsanuddin Usman Produk UMKM Indonesia mengatakan produk herbal khas nusantara telah memiliki standarisasi yang bagus, sertifikasi dan izin yang lengkap, serta beberapa berhasil menembus pasar internasional (ekspor).

“Produk-produknya sangat bagus, tetapi concern kami dari dulu itu cuma satu, yaitu akses pasar. Makanya kami selalu adakan bazar,” kata Ihsanuddin.

Bazar Herb Euphoria Fest ini merupakan acara lanjutan dari program Bazar UMKM untuk Indonesia yang telah diselenggarakan rutin dari tahun 2023 lalu, yang diadakan sebulan sekali.

Baca juga: Luncurkan Platform Digital, LPEI Mudahkan UKM Lakukan Ekspor

Membawa gebrakan dan warna baru, pada tahun 2024 BUMN pun mengusung bazar tematik atau tema khusus yang lebih menarik. Sepanjang tahun ini, bazar UMKM telah diagendakan sebanyak 13 kali yang diselenggarakan di 8 kota besar di Indonesia, yaitu Jakarta, Bandung, Medan, Bali, Balikpapan, Jayapura, Makassar, dan Labuan Bajo.

Pada April lalu, bazar fesyen wastra, Kawfest 2024, sukses diselenggarakan dengan 100 peserta UMKM dan berhasil mencapai total transaksi Rp 259,7 juta.

Melanjutkan kesuksesan Kawfest 2024, Kementerian BUMN pun kembali menggelar bazar bertajuk “Festival Jelajah Kuliner Nusantara 2024” di Medan dan Bandung, yang dihadiri 187 UMKM dan berhasil menghasilkan transaksi sebanyak Rp 259,7 juta.

“Transaksi dari kuliner ke fesyen menunjukkan grafik naik. Di bazar herbal ini kami harap akan lebih naik, syukur-syukur bisa melampaui Kawafest dan menyentuh sembilan digit,” tutup Loto.