Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Digital UMKM di Bali Bukukan Transaksi Rp105 miliar

Kompas.com - 27/06/2024, 19:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Sumber Antara

BALI, KOMPAS.com - Pasar Digital (PaDi) UMKM membukukan transaksi produk usaha mencapai Rp105 miliar dalam pertemuan pelaku usaha dengan pembeli dari BUMN (business matching) di Bali. Jumlah transaksi tersebut meningkat dibandingkan pada tahun 2023 mencapai sekitar Rp60 miliar.

“Dulu transaksinya langsung di tempat sehingga kurang efektif dan saat ini dimulai sejak satu bulan sebelumnya sehingga transaksi dapat meningkat,” kata Chief Executive Officer (CEO) PaDi UMKM Jimmy Karisma Ramadhan di sela business matching 2024 di Denpasar, Kamis (27/6/2024) seperti dilansir dari Antara.

Ajang temu bisnis dengan UMKM itu dilakukan sejak 27 Mei hingga 26 Juni 2024 dengan jumlah transaksi mencapai sekitar 3.000 transaksi.

Adapun total BUMN berpartisipasi sebagai pembeli mencapai 36 entitas dan grup pembeli mencapai 762 entitas serta penjual ada 572 pelaku usaha.

Mayoritas produk barang dan jasa yang ditransaksikan yakni alat kantor, makanan, jasa konstruksi dan renovasi, barang elektronik dan komputer, peralatan, sewa alat mesin hingga pengadaan dan sewa kendaraan.

Baca juga: Fasilitasi Perluas Jaringan Pasar, Total Transaksi PaDi UMKM Telkom Tembus Rp 7,5 Triliun

Pembelian melalui kanal digital itu saat ini semakin dimudahkan dan efisien untuk menghindari peluang penyalahgunaan anggaran di antaranya fitur kartu kredit Indonesia yang disediakan untuk kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

“Tahun ini kami fokus akuisisi. Nominal transaksi belum besar karena pemerintah melalui toko daring itu ada batasan jika pembelian langsung itu Rp50 juta,” imbuh Jimmy.

Selain fitur kartu kredit, ada juga fitur lain di antaranya filter tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), termin, PO financing hingga invoice financing.

Pihaknya juga sedang menyiapkan fitur tambahan yakni bebas faktur elektronik yang terintegrasi dengan Direktorat Jenderal Pajak, kuitansi yang lebih efisien karena telah dilengkapi meterai elektronik, hingga fitur yang membuat penjual memiliki saldo penjualan yang bisa ditarik kapan pun secara mandiri.

PaDi UMKM mencatat dari 2020 hingga kuartal kedua 2024, terdapat 2.909 transaksi produk UMKM di Bali dengan nilai mencapai Rp154 miliar ditransaksikan ke penjual di luar Bali.

Sementara itu, nilai transaksi produk UMKM oleh pembeli di Bali sejak 2020 hingga kuartal kedua 2024 mencapai Rp130 miliar dengan 7.025 transaksi.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau