KOMPAS.com - Mendapatkan pendanaan merupakan langkah penting bagi pelaku usaha yang ingin memulai atau mengembangkan bisnisnya.
Untuk meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman, ada beberapa faktor yang perlu dipersiapkan dengan baik, karena akan menjadi pertimbangan bank atau lembaga keuangan lain untuk memberikan pinjaman modal usaha.
Berikut ini adalah faktor-faktor utama yang harus diperhatikan oleh pelaku usaha saat mengajukan pinjaman modal usaha:
Bank perlu memahami proyek usaha Anda dan mengetahui bahwa bisnis yang Anda jalankan memiliki risiko yang baik.
Baca juga: Dari Modal Patungan, UMKM Tanduria Kini Cuan Ratusan Juta Per Bulan
Anda perlu membangun kredibilitas dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan uji tuntas, serta telah meneliti prospek bisnis Anda secara menyeluruh.
Biasanya bank juga akan melihat apakah pengalaman kerja Anda terkait dengan bisnis baru Anda? Bagaimana Anda mendapatkan ide dan apa pengalaman Anda di industri? Anda perlu mempersiapkan diri, karena jawaban Anda akan dievaluasi oleh pemberi pinjaman.
Anda perlu menyerahkan rencana bisnis yang konkret. Jelaskan bahwa pinjaman yang Anda ajukan sesuai dengan rencana strategi bisnis Anda secara keseluruhan.
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang perlu dijawab tentang rencana bisnis Anda. Pastikan Anda memberikan jawaban yang tepat
- Di mana Anda akan menemukan klien?
- Bagaimana Anda memilih lokasi bisnis?
- Di mana Anda akan menemukan supplier untuk bisnis Anda?
- Berapa banyak pelanggan yang Anda targetkan dalam sehari?
Selain rencana bisnis, bank juga akan meminta rincian proyeksi keuangan Anda, setidaknya untuk tahun pertama dan mungkin hingga dua tahun operasional bisnis.
Sebagai contoh, jika Anda mengatakan Anda akan memiliki 100 klien per hari dan setiap orang setidaknya akan menghabiskan Rp 100 ribu, maka berarti Anda akan menghasilan Rp 10 juta dalam sehari. Jika demikian, berapa banyak yang mungkin dihasilkan di tahun pertama Anda? Apakah pendapatan tersebut bisa menutup pinjaman modal Anda?
Di samping itu, skor kredit pribadi sangat penting, karena sering kali ini adalah satu-satunya faktor utama yang dapat dinilai oleh bank untuk bisnis baru.
Skor kredit yang buruk adalah tanda bahaya bagi bank dan dapat mempersulit Anda untuk mendapatkan pinjaman modal usaha.
Baca juga: 4 Ide Bisnis untuk Mahasiswa, Mudah dan Tak Butuh Modal Besar
Untuk bisnis baru, bank biasanya akan meminta Anda menandatangani jaminan pribadi, sebagai jaminan bahwa Anda bertanggung jawab atas pinjaman tersebut.
Bank juga akan melihat berapa banyak uang pribadi yang dapat Anda investasikan dalam bisnis. Kekayaan bersih pribadi menjadi penting, karena bank perlu melihat bahwa Anda dapat memenuhi kewajiban pribadi Anda tanpa mengambil pendapatan dari bisnis Anda.
Beberapa hal yang akan dipertimbangkan antara lain, berapa banyak uang yang dapat Anda investasikan dalam bisnis? Apakah Anda mampu memenuhi kewajiban pribadi, seperti membayar cicilan rumah tanpa mengandalkan pendapatan bisnis?
Persiapan yang matang akan membantu Anda meningkatkan peluang mendapatkan pinjaman modal untuk bisnis baru Anda.
Kalau pun, Anda tak berhasil mendapatkannya, Anda dapat belajar dari pengalaman tersebut dan melakukan perbaikan untuk meningkatkan peluang mendpatkan pendanaan di lain waktu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.