KOMPAS.com - Berbisnis bisa dimulai dari usia muda. Tidak perlu menunggu lulus kuliah untuk mencoba terjun ke dunia bisnis.
Bahkan, saat ini banyak pelaku usaha muda yang bisa mengembangkan usaha yang ia rintis sejak masa sekolah.
Generasi muda khususnya para pelajar dan mahasiswa yang memiliki kreativitas bisa menyalurkan ide dan bakatnya menjadi peluang bisnis.
Jika kebanyakan orang takut gagal dalam berbisnis, sebagai generasi muda tidak ada salahnya untuk berani mencoba terlebih dahulu.
Membangun bisnis saat berstatus sebagai mahasiswa bisa memberikan banyak manfaat. Selain menambah finansial, bisnis di usia muda juga bisa menambah pengalaman dan memperluas relasi kamu.
Baca juga: Pahami 6 Keuntungan Jadi Dropshipper, Bisnis yang Pas untuk Pelajar dan Mahasiswa
Tidak perlu membangun bisnis yang langsung besar, kamu bisa mencoba beberapa bisnis sederhana berikut ini yang mudah dan tidak memerlukan modal besar, cocok untuk mahasiswa.
Sebagai pelajar atau mahasiswa, biasanya akan ada banyak stok buku yang sudah selesai dibaca. Baik itu buku pelajaran di semester kemarin, maupun buku fiksi yang memang kamu koleksi.
Jika kamu merasa buku-buku tersebut sudah tidak dibaca lagi, kamu bisa menjualnya agar menghasilkan pundi-pundi rupiah dibandingkan buku tersebut menumpuk saja di sudut ruangan.
Selain tidak membutuhkan modal besar karena barangnya sudah tersedia, menjual buku bekas juga bisa membuat buku tersebut lebih bermanfaat untuk pembaca yang baru.
Terkadang ada mahasiswa baru yang memilih membeli buku bekas kakak tingkatnya, agar mendapat harga lebih murah.
Mereka dapat buku murah, dan kamu dapat pemasukan untuk memutar kembali dana tersebut untuk membeli buku baru atau untuk keperluan lain selama berkuliah. Win-win solution.
Baca juga: Pelajar SMK di Malang Ikuti Pelatihan Keterampilan Digital agar Siap Berbisnis
Membuka jasa editing video ataupun jasa desain grafis juga boleh dicoba. Kamu yang memiliki keahlian di bidang tersebut dan ingin mengisi waktu untuk mencari pemasukan tambahan, kamu bisa membuka jasa editing online.
Selain keahlian, modal yang kamu butuhkan tentu saja perangkat untuk mengedit seperti laptop maupun handphone. Biasanya, mahasiswa tentu memiliki modal tersebut setidaknya handphone.
Untuk memulai bisnis ini, kamu tidak perlu impulsif membeli peralatan terbaru. Kamu bisa memaksimalkan apa yang kamu miliki dan eksplor kemampuan kamu dalam mengedit dan desain.
Bisnis ini juga bisa dijalankan dan dipasarkan secara secara online. Ini tentunya memudahkan kamu untuk membagi waktu antara berbisnis dan berkuliah.