KOMPAS.com – Memulai bisnis tentu memerlukan modal dan peralatan untuk menunjang kegiatan produksinya. Apalagi usaha fesyen seperti kaos sablon.
Mochamad Ervando (33), owner bisnis kaos sablon Vando Store menjelaskan, peralatan yang dibutuhkan untuk merintis usaha kaos sablon cukup banyak. Modal yang Vando keluarkan saat memulainya pada tahun 2021 pun terbilang besar, yaitu Rp 50 juta.
Baca juga: Cerita Vando Merintis Bisnis Kaos, Beromzet Jutaan hingga Ekspor ke Berbagai Negara
Modal yang dibutuhkan Vando tentu tidak sama dengan owner atau founder usaha kaos sablon yang lain, karena tergantung kebutuhan dan merek peralatan yang dibeli.
Namun, Anda bisa menjadikan modal tersebut sebagai acuan untuk mempersiapkan anggaran usaha Anda nantinya.
Vando mengatakan, tidak harus membeli semua peralatan sekaligus. Anda bisa mencicilnya perlahan, ketika sudah mempunyai keuntungan atau omzet seiring berjalannya waktu.
Berikut empat peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha kaos sablon menurut Vando;
Perangkat yang wajib Anda punya adalah komuter (PC) atau laptop. PC atau laptop digunakan untuk membuat desain yang akan Anda gambar.
Laptop terdiri dari banyak merek dan spesifikasinya. Pastikan Anda membeli yang kuat dan cocok untuk digunakan mendesain atau menggambar di Adobe Illustrator atau CorelDRAW.
Papan sablon atau sering disebut meja sablon, digunakan untuk menempatkan kaos yang akan disablon.
Meja ini biasanya dilengkapi dengan penjepit untuk memastikan kaos tetap pada posisinya selama proses sablon.
Dengan menggunakan papan sablon, permukaan kaos dapat diratakan, sehingga tinta dapat diaplikasikan secara merata.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa desain yang dicetak tidak memiliki bagian yang buram atau tidak rata. Papan sablon akan membuat proses penyablonan menjadi lebih cepat dan efisien.
Baca juga: Peralatan yang Dibutuhkan untuk Memulai Bisnis Kue dan Harganya
Mesin heat press digunakan untuk menempelkan tinta pada kaos secara permanen setelah proses sablon selesai.
Alat ini menggunakan panas dan tekanan untuk memastikan tinta melekat dengan baik pada kain.
Jika Anda menggunakan teknik sablon plastisol, tinta yang digunakan memerlukan pemanasan untuk mengering dan menempel dengan baik pada kaos.