Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Jaringan Telekomunikasi Stabil, Omzet Konter Pulsa di Malang Ini Meningkat

Kompas.com - 10/08/2024, 15:17 WIB
Nugraha Perdana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemilik konter pulsa di Malang, Jawa Timur dapat tersenyum lebar seiring dengan para perusahaan penyedia jasa telekomunikasi saling berlomba memberikan layanan jaringan yang kuat dan stabil. Hal ini salah satunya dirasakan oleh pemilik konter pulsa Dukasa Cell, Lil Mutaqin (36).

Dia rata-rata setiap harinya untuk omzet yang diterima dari penjualan pulsa, kartu perdana, paket internet dan lainnya setiap provider telekomunikasi dapat meraup antara Rp 500.000 hingga Rp 900.000.

Dikatakannya, hal itu tidak terlepas dari layanan yang diberikan oleh masing-masing provider telekomunikasi.

"Contoh produk Indosat, penjualannya sudah 7 bulanan ini meningkat 40 persen, peningkatannya itu bertahap setiap bulan, karena sekarang sinyalnya sudah bagus, stabil, dibandingkan sebelumnya," kata Taqin, panggilan akrabnya, pada Jumat (9/8/2024).

Kondisi tersebut berpengaruh terhadap pembelinya yang tidak jarang beberapa diantaranya beralih ke kartu lainnya.

"Pembeli pastinya mencari pilihan terbaiknya. Kalau dulu jaringannya jelek, ya penjualannya ikut jelek. Ini saja untuk kartu perdana yang ini (IM3), sehari sekarang saya bisa jualan 30 kartu yang beli," katanya.

Baca juga: Tips Sukses Memulai Bisnis Konter Pulsa dan Paket Internet

Dia berharap, layanan jaringan telekomunikasi yang bagus dapat dilakukan oleh provider lainnya. Tidak jarang, Taqin mengaku masih menerima keluhan pembeli soal kualitas jaringan dari beberapa provider yang seringkali tidak stabil.

"Ketika jaringan sering putus-putus atau lambat, pembeli menjadi kesulitan untuk mengakses internet. Ini sangat berdampak pada omzet kami juga. Pembeli kecewa, dan berpindah ke provider lain," kata pria yang sudah membuka konter pulsa sejak tahun 2014 itu.

SVP Head of Marketing Circle Java Indosat Ooredoo Hutchison, Beka Faryan Riangka mengatakan, pihaknya di Malang Raya memiliki 2.666 mitra outlet atau kerjasama dengan pelaku UMKM.

Perusahaannya berkomitmen untuk terus memperluas pelanggan baru di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu.

"Malang itu kota pelajar, pas dengan target segmen kita, ini yang membuat kita berkomitmen bagaimana untuk melebarkan pasar kita di Malang," ujar Beka.

Pihaknya juga terus berencana menambah stasiun pemancar atau Base Transceiver Station (BTS) yang saat ini di Malang Raya berjumlah 561 unit. Sebelumnya, pada tahun 2023 lalu jumlahnya masih 378 unit.

"Kita juga telah melakukan speed test performa layanan jaringan internet kita di beberapa titik penting, seperti di dekat tol, bandara, kampus. Hasilnya baik, karena kita punya target 100 persen layanan jaringan internet kita stabil dari yang sebelumnya masih 98 persen," kata Beka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau