Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukses Ani, dari Penjual Singkong Thailand jadi Fotografer Produk UMKM

Kompas.com - 04/01/2022, 08:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

KOMPAS.com - Peluang untuk menuju kesuksesan selalu ada di sekitar kita. Salah satu peluang yang kini muncul adalah fotografer makanan dan produk. 

Pengalaman menjadi fotografer makanan dan produk dibagikan oleh Ani Yuliani (31),seorang ibu rumah tangga asal Cianjur, Jawa Barat.

Nama Ani cukup dikenal luas di kalangan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebelum menjadi seorang fotografer makanan dan produk, Ani merupakan seorang pelaku UMKM. Ani dulu berjualan singkong thailand.

Namun, karena produknya kurang laku di pasaran, ibu dua anak ini terpaksa banting setir merintis usaha yang berkaitan dengan hobinya itu.

Banyak pelaku UMKM meminta bantuan Ani untuk memotret produk merek mulai dari makanan, minuman, jajanan kuliner hingga fashion.

Ani mengaku, situasi pandemi menjadi berkah tersendiri bagi bisnisnya. Peluang tersebut didukung karena menjamurnya bisnis kuliner.

“Sekarang kan harus serba digital, jadinya para pelaku usaha butuh tampilan foto untuk promosi produk di media sosial,” kata Ani kepada Kompas.com, Minggu (5/9/2021).

Ani Yuliani (31), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memeriksa hasil jepretannya usai memotret produk minuman yang ia tata di atas meja.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ani Yuliani (31), seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memeriksa hasil jepretannya usai memotret produk minuman yang ia tata di atas meja.

Bagi Ani, tampilan foto produk yang bagus bisa memberikan kesan positif terhadap produk itu sendiri. Selain itu, foto produk yang bagus bisa menjadi media efektif untuk promosi.

“Alhamdulilah semakin banyak yang meminta saya memotret, kebanyakan para pelaku UMKM,” ujar Ani.

Kesuksesan Ani pun dirasakan dengan bertambahnya pelanggan jasa memotret makanan dan produk. Pelanggan Ani tak hanya dari Cianjur, tetapi dari berbagai daerah, seperti Tangerang, Kuningan, dan Sukabumi.

Selain memotret foto produk, ia juga kerap menggarap pemotretan menu promosi untuk hotel dan restoran.

Ani Yuliani (31), seorang ibu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang memotret produk minuman yang ditata di atas meja.KOMPAS.com/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Ani Yuliani (31), seorang ibu di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, sedang memotret produk minuman yang ditata di atas meja.

Ani menerapkan tarif jasanya sebesar Rp 25.000 per foto. Untuk pemilihan konsep foto produk dan makanan, Ani selalu berdiskusi dengan kliennya.

"Namun, ada juga yang menyerahkan sepenuhnya ke saya,” ucapnya.

Saat memotret, Ani selalu memerhatikan angle atau sudut pengambilan foto produk dan makanan. Selain itu, tata letak produk sekaligus penambahan properti juga tak kalah penting untuk diperhatikan.

Ani sendiri kadang memberikan efek smoke atau splash untuk menambah kesan dramatisasi.

“Terpenting itu, antara produk dengan properti tambahan harus ada kaitannya, saling mendukung dan menguatkan," ujar Ani. (Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Aprillia Ika).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com