Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Lokasi bagi Kamu yang Ingin Bisnis Kuliner

Kompas.com - 18/01/2022, 07:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bisnis kuliner yang dijalankan secara offline memang menuntut pemilihan lokasi yang tepat. Bagaimanapun, hal ini terkait dengan kemudahan pengunjung dayang, serta faktor pendukung lainnya.

Karena itu, ada sejumlah tips yang bisa kamu coba jika ingin membuka bisnis kuliner secara offline.

Baca juga: Cerita Rizky Ananda Bangun Bisnis Kecantikan, Mulai dari Distributor hingga Punya Pabrik

1. Pilih Lokasi yang Strategis dan Ramai

Lokasi strategis yang dimaksud adalah kamu bisa memilih lokasi bisnis kuliner yang dijalankan dekat dengan jalan raya, dekat kota, pusat kota, atau dekat pusat bahan baku.

Dan pastinya, kamu juga bisa melihat apakah lokasi yang dipilih ramai atau tidak. Jika ramai, di sana ada pasar yang bisa digarap sehingga bisnis kamu bisa berkembang. Sebaliknya, jika sepi, lokasi tersebut tidak menjanjikan.

2. Cocok dengan Produk yang Dijual

Pilihlah lokasi yang sesuai dengan produk yang dijual. Jika kamu menjual makanan sehat, coba pilih lokasi yang banyak orang melakukan olah raga seperti pusat kebugaran, dan sebagainya. Sementara itu, jika kamu ingin menjual makanan-minuman yang murah, coba pilih lokasi dekat sekolah.

3. Lokasi yang Bersih

Kebersihan lokasi menjadi syarat mutlak bagi kamu yang akan berbisnis kuliner. Karena itu, pilihlah lokasi yang bersih sehingga membuat pengunjung atau konsumen nyaman saat berkunjung sehingga mereka merekomendasikan resto ataupun tempat kuliner kamu ke orang-orang terdekatnya.

4. Terdapat Lahan Parkir

Bisnis kuliner bisa mendatangkan konsumen dalam jumlah besar di waktu yang bersamaan. Oleh karena itu, lahan parkir menjadi penting demi kenyamanan pelanggan.

Baca juga: Mau Rekrut Karyawan Baru karena Bisnis Berkembang? Perhatikan Tips Ini

5. Perhatikan Kompetisi

Jika kamu ingin bisnis kuliner, jangan lupa perhatikan tingkat kompetisi di sekitar lokasi. Bila Anda adalah pelaku bisnis baru dengan brand yang belum terkenal, memilih lokasi bisnis dengan tingkat persaingan yang ketat, hal itu menjadi pertaruhan besar.

Karena itu, pilihlah lokasi yang memungkinkan kamu bersaing secara imbang. Jika sudah besar, kamu bisa mempertimbangkan pindah ke lokasi yang lebih besar ekosistem bisnisnya.

6. Tingkat Pendapatan Penduduk

Kamu juga perlu mengetahui tingkat ekonomi masyarakat sekitar. Hal ini untuk memastikan bahwa bisnis kuliner yang kamu jalankan terjangkau oleh pembeli yang ada di lokasi tersebut.

Meskipun tempat bisnis kamu strategis, namun kamu memasang harga terlalu mahal, restoranmu tentu akan selalu sepi pengunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau