JAKARTA, KOMPAS. com - Platform e-commerce Tokopedia mencatat bahwa produk UMKM yang berupa fesyen wanita banyak dibeli oleh konsumen melalui platform tersebut sepanjang 2021.
Head of Category Development (Fashion) Tokopedia, Falah Fakhriyah menjelaskan produk fesyen wanita itu meliputi perhiasan, aksesoris dan pakaian wanita.
“Tren belanja Tokopedia sepanjang 2021 mencatat kategori fesyen wanita masih menjadi salah satu kategori favorit masyarakat. Di sisi lain, sub-kategori perhiasan, aksesoris dan pakaian wanita menjadi sub-kategori yang memiliki nilai transaksi paling tinggi selama 2021,” ungkap dia dalam keterangannya, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: Produk UMKM Bekasi Berhasil Tembus Pasar Singapura
Berbagai produk fesyen, seperti kaos, masker dan sepatu sneakers turut menjadi produk fesyen yang paling populer selama 2021 di Tokopedia.
Sementara jilbab, pasmina dan mukena bordir menjadi beberapa produk fesyen muslim yang paling banyak diburu masyarakat.
Salah satu UMKM fesyen yang terbantu berkat menjadi UMKM Go Digital adalah Nokha.
Sebagai usaha fesyen lokal asal Bandung, Nokha mampu memperkerjakan 150 pegawai dengan 80 persen di antaranya merupakan ibu rumah tangga serta penyandang disabilitas.
“Transaksi Nokha melalui Tokopedia meningkat hingga 3 kali lipat pada 2021 dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan rutin mengikuti berbagai kampanye di Tokopedia, Nokha bahkan pernah memproduksi hingga 800 pesanan sepatu dalam waktu 2 hari,” kata pemilik usaha Nokha Nopi Hadzic.
Beberapa inisiatif lain juga dihadirkan Tokopedia demi memenuhi kebutuhan harian masyarakat, mulai dari makanan dan minuman hingga kecantikan dan perawatan diri.
Di sisi lain, pada kuartal ketiga 2021, kecantikan dan perawatan diri menjadi salah satu kategori yang mengalami peningkatan jumlah transaksi paling pesat di Tokopedia.
Baca juga: 60 UMKM Lombok DIlibatkan dalam Event MotoGP
Jumlah penjual di kategori tersebut pun meningkat hampir 2 kali lipat.
Tabir surya, serum wajah, masker wajah, pembersih dan krim wajah (merek lokal) menjadi beberapa produk kecantikan yang paling populer.
“Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, diharapkan UMKM lokal bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dan bisa bangkit bersama memulihkan perekonomian, mengingat UMKM adalah penyokong lebih dari 60 persen PDB nasional,” tutup Falah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.