Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Unggulan Ekspor Indonesia, Apa Saja?

Kompas.com - 26/01/2022, 16:21 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dengan kekayaan sumber daya alam memiliki sejumlah produk ekspor. Ada sejumlah produk ekspor dari Indonesia yang menjadi unggulan di pasar global.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), produk ekspor Indonesia dibagi menjadi dua kategori, yakni minyak dan gas (migas) dan nonmigas. Total nilai produk ekspor non migas yang menjadi unggulan di Indonesia mencapai US$22,84 miliar pada November 2021.

Nah, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah pun bisa turut melirik produk-produk ekspor unggulan di Indonesia. Berikut produk yang menjadi unggulan ekspor yang bisa dijadikan ide usaha oleh pelaku UMKM seperti dikutip dari Smesco.

1. Kelapa sawit

Indonesia masih dikenal sebagai raja sawit dunia karena Indonesia masih menguasai sekitar 55 persen pasar ekspor sawit global.

Menurut data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) pada tahun 2020 nilai ekspor minyak sawit mencapai 34 juta ton dengan nilai US$22,97 miliar.

Minyak sawit Indonesia di ekspor ke beberapa negara meliputi Tiongkok, India, Eropa dan negara-negara lainnya.

2. Karet

Produk pertanian ekspor Indonesia yang menjadi unggulan salah satunya adalah karet. Di tahun 2020, menurut data BPS, total ekspor produk karet ke mancanegara mencapai sekitar 2,2 juta ton dengan nilai US$2,9 miliar.

Negara utama tujuan ekspor karet meliputi AS, Jepang, Tiongkok, India, Korea Selatan, Brasil, Kanada, Jerman, Belgia, Turki, dan sebagainya.

3. Kopi, teh, dan kakao

Kopi, teh dan kakao merupakan produk pertanian Indonesia yang dominan di pasar ekspor. Indonesia mengirimkan produk kopi, teh dan kakao ke beberapa negara seperti Jepang, Singapura, Malaysia, India, Mesir, Amerika Serikat, Inggris, Italia, dan negara-negara lainnya.

4. Alas kaki

Tak hanya di bidang perkebunan dan pertambangan, melainkan Indonesia juga mengekspor produk industri. Salah satu produk ekspor utama adalah alas kaki.

Produk alas kaki yang dikirim ke luar negeri antara lain sepatu olahraga, sepatu teknik, sepatu industri dan alas kaki lainnya untuk kebutuhan sehari-hari.

Alas kaki ini dijual di berbagai negara antara lain Amerika Serikat, Belgia, Tiongkok, Jerman, Jepang, Belanda, Inggris, Korea, Italia, Meksiko, dan sebagainya.

Selain produk ekspor unggulan di atas, Indonesia juga memiliki produk potensial ekspor lainnya. Terutama dari sektor kerajinan, produk kulit, rempah-rempah dan hasil pertanian yang meliputi produk makanan kemasan dan herbal.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau