Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Disabilitas, KemenKopUKM Berikan Pelatihan Vocational di Surakarta

Kompas.com - 18/02/2022, 12:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

"Kami berterima kasih dan menyampaikan penghargaan yang tinggi pada Deputi Usaha Mikro KemenKopUKM yang berkenan mengadakan pelatihan bagi penyandang disabilitas di kota Surakarta. Program pelatihan ini penting untuk membantu mengembangkan usaha kecil," kata Kristina.

Selanjutnya Founder DIFA Elektra Kota Surakarta, Heru Sasongko bersaksi bahwa dengan program vocational bagi penyandang disabilitas ini mampu menumbuhkan optimisme dan semangat para peserta.

Dia mengaku bahwa masih banyak penyandang disabilitas yang ingin mendapatkan kesempatan yang sama mengikuti program pelatihan serupa demi peningkatan SDM dan jaringan mereka.

Heru menyatakan bahwa selama masa pandemi, banyak usaha dari penyandang disabilitas yang terpuruk. Bahkan sebagian dari mereka merasa minder untuk memulai usaha kembali. Namun dengan adanya pelatihan ini bisa menumbuhkan secercah harapan bahwa peluang untuk bangkit di masa pandemi masih tetap terbuka lebar bagi usaha kecil penyandang disabilitas.

"Dengan pelatihan ini tentu akan memotivasi teman - teman untuk bangkit kembali khususnya di saat pandemi. Bagi kami ada peluang lagi yang bisa mereka jalankan, apalagi nanti di sini kita akan diajarkan cara marketingnya dan nanti juga belajar membuat proposal untuk nanti mungkin bisa dibantu untuk usahanya," kata Heru.

Sementara itu Peserta Pelatihan Vocational, Wiji Lestari bersyukur dapat memperoleh kesempatan mengikuti pelatihan tersebut. Menurutnya pelatihan vocational bagi penyandang disabilitas ini menjadi kesempatan emas baginya untuk meningkatkan SDM dan keterampilannya khususnya dalam hal pemasaran produk UKM.

Sebagai pelaku usaha UKM di sektor fashion, Wiji mengakui omset dan ordernya anjlok drastis selama masa pandemi. Padahal dalam memasarkan produknya, Wiji sudah memanfaatkan media sosial. Dia berharap dari pelatihan ini dapat memperoleh pengetahuan baru untuk meningkatkan order di tengah pembatasan mobilitas masyarakat seperti saat ini.

"Ini (pelatihan) cukup membantu kita yang masih pemula untuk belajar meningkatkan kemampuan kami yang kami akui masih kurang. Kendala saya terutama dari sisi pemasaran masih kurang masif. Saya ingin tahu bagaimana cara agar lebih banyak diminati banyak orang," ujar Wiji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com