Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambut MotoGP, Dispar Kota Mataram Gelar Dua Festival UMKM

Kompas.com, 22 Februari 2022, 18:14 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

MATARAM, KOMPAS.com - Dinas Pariwisata Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat menyiapkan dua festival Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menyambut acara MotoGP yang dijadwalkan pada 18-20 Maret 2022 di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Selasa, mengatakan, dua festival UMKM itu adalah "Festival Mataram Mandalika Fair" dan "Mataram Pearl Festival" atau pameran mutiara.

"'Festival Mataram Mandalika Fair' akan kami laksanakan di Taman Loang Baloq, sedangkan 'Mataram Pearl Festival' kita gelar di Lombok Epicentrum Mall. Untuk tanggal pastinya masih kami bahas," kata Nizar seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/2/2022).

Menurut Nizar, Pemerintah Kota Mataram mengalokasikan anggara sebanyak Rp350 juta yakni Rp200 juta untuk "Festival Mataram Mandalika Fair" dan Rp150 juta untuk pameran mutiara.

"Dua kegiatan itu saat ini sedang disiapkan oleh pihak ketiga, jadi kami tinggal menunggu pemaparan konsep pelaksananya dalam waktu dekat," katanya.

Namun demikian, lanjut Denny, jumlah UMKM yang akan dilibatkan pastinya lebih banyak dibandingkan saat kegiatan serupa menyambut ajang balap motor dunia atau "World Superbike" pada November 2021.

"Jumlah UMKM yang akan kami libatkan di atas 50 pelaku usaha, sebab tidak hanya UMKM saja tetapi ada beberapa komunitas yang juga akan ikut ambil bagian. Salah satunya komunitas pencinta keris," ujar Nizar.

Denny mengatakan, UMKM hasil kerajinan yang akan ikut dalam kegiatan tersebut diharapkan bisa menyajikan hasil kerajinannya berupa pernak pernik terkait MotoGP.

Pelaku UMKM pangan olahan, katanya, juga bisa tetap ikut serta dengan menyiapkan berbagai jenis pangan olahan khas Kota Mataram yang dapat menjadi oleh-oleh tamu MotoGP.

"Karena itu, kegiatan Mataram Mandalika Fair dan pameran mutiara kita rencanakan berlangsung lebih awal agar para penonton MotoGP bisa berkunjung melihat, membeli bahkan memesan hasil kerajinan serta pangan olahan dari UMKM kita untuk dijadikan oleh-oleh," katanya.

Berbagai hasil kerajinan unggulan Kota Mataram antara lain, kerajinan mutiara, emas, perak dan cukli. Sementara itu, hasil pangan olahan lokal yang dijadikan berbagai makanan khas juga bisa diikutsertakan misalnya, hasil olahan rumput laut, kacang-kacangan dan lainnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau