Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Sukses Berbisnis untuk Pelaku Usaha Pemula dari Bos Grab Indonesia

Kompas.com - 02/03/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Peluang usaha selalu ada di sekitar kamu. Ada banyak ide usaha mulai dari kuliner hingga produk kreatif lain.

Para wirausaha pun kini semakin banyak bermunculan. Munculnya para wirausahawan baru tentunya berdampak positif terhadap perekonomian dalam negeri karena mampu menyerap tenaga kerja.

Nah, memulai usaha baru tentu perlu sejumlah persiapan yang matang. Semua itu demi kelancaran dan kesuksesan yang kamu jalankan.

Presiden Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata pun membagikan sejumlah saran bagi para pemula yang berencana atau sedang menjalankan bisnisnya.

Salah satunya, menciptakan usaha yang memberikan solusi bagi permasalahan masyarakat saat ini.

“Saya kira ini adalah waktu yang sangat tepat untuk berikan solusi, karena banyak sekali persoalan di masa-masa sulit ini, jadi banyak peluang untuk berikan solusi,” ujar Ridzki seperti dikutip dari Sahabat UMKM.

Ridzki menjelaskan terdapat tiga hal penting yang perlu diperhatikan para wirausaha pemula dalam menjalankan bisnisnya. Berikut tipsnya seperti dirangkum dari Sahabat UMKM.

1. Investasi Sumber Daya Manusia yang Tepat

Ridzki menekankan perlunya pelaku usaha berinvestasi terkait sumber daya manusia. Ia menyebutkan, pelaku usaha penting untuk memiliki orang-orang yang tidak hanya tangkas, tetapi juga familiar dengan industri tersebut dan tantangannya.

2. Investasi Teknologi

Tips penting yang kedua menurut Ridzki yaitu pelaku usaha perlu melakukan investasi pada teknologi.

Menurut Ridzki, teknologi akan memiliki peranan lebih penting lagi di masa depan.

3. Meningkatkan Kapasitas Bisnis

Hal penting ketiga yang perlu dilakukan oleh pelaku usaha adalah scaling the business atau meningkatkan kapasitas bisnis.

Ridzki mengatakan, seiring dengan berkembangnya bisnis maka penting untuk menyeimbangkan antara permintaan dan penawaran.

“Tiga hal ini yang telah membantu kami di Grab untuk jadi seperti sekarang, saya rasa hal ini bisa dipegang juga bahkan oleh wirausaha baru,” kata Ridzki.

4. Kepemimpinan, Visi Misi yang Jelas, dan Inovasi

Tips lainnya yang tak kalah penting adalah memiliki kepemimpinan dan visi-misi yang jelas dalam membangun bisnis.

Hal ini pula yang membuat operasional Grab berjalan dengan baik di tengah pandemi yang melakukan sistem kerja jarak jauh.

Tak hanya itu, perlu juga inovasi produk atau jasa yang ditawarkan. Inovasi ini harus menyesuaikan perkembangan terkini.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!


Terkini Lainnya
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau