Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KemenKopUKM Terus Dorong UMKM Sumedang Manfaatkan e-Katalog LKPP

Kompas.com - 19/03/2022, 16:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

SUMEDANG, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemKopUKM) mendorong UMKM di Sumedang untuk memanfaatkan e-katalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah).

Pemanfaatan e-katalog LKPP diharapkan bisa meningkatkan kapasitas usaha dan daya saing produk UMKM di Sumedang.

"Para pelaku UMKM di Sumedang bisa memanfaatkan aplikasi Bela Pangadaan dan e-Katalog LKPP, untuk mengembangkan pemasaran produknya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Teknologi Informasi Kementerian Koperasi dan UKM Budi Mustopo dalam siaran pers.

Budi mengatakan, pihaknya akan terus mempercepat penyediaan 40 persen barang dan jasa pemerintah oleh produk koperasi dan UMKM melalui e-Katalog LKPP. Untuk itu, Budi berharap, pasca pelatihan, perlu adanya pendampingan, khususnya untuk bisa on-boarding di e-Katalog dan Bela Pangadaan.

"Sudah ada penyederhanaan persyaratan bagi pelaku UMKM bisa masuk ke e-Katalog. Intinya, kita permudah," tegas Budi.

Para pelaku usaha mikro di Sumedang juga bisa memanfaatkan kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan ruang publik, seperti di Rest Area jalan tol yang 30 persen harus diisi pelaku UMKM. "Terlebih lagi, warga Sumedang bakal segera memiliki jalan tol," ungkap Budi.

Tak hanya itu, Budi juga mendorong pelaku UMKM di Sumedang untuk segera bertransformasi ke digital dalam pengembangan pasar.

"Bisa lebih memanfaatkan keberadaan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lainnya," tukas Budi.

Budi pun mengingatkan para pelaku usaha mikro agar memiliki laporan keuangan yang rapi dan bisa dipertanggungjawabkan secara administrasi, hingga bisa tergambar dengan jelas kinerja usahanya.

"Untuk laporan keuangan, bisa mendownload aplikasi Lamikro yang ada di android melalui handphone. Dengan kerapihan laporan keuangan, bisa juga menjadi modal untuk akses ke pembiayaan," tukas Budi lagi.

Asisten Deputi Pengembangan Kapasitas usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM Hariyanto menambahkan bahwa Sumedang memiliki potensi kuliner yang besar dan bisa terus dikembangkan untuk mengisi pasar lokal, nasional, bahkan mancanegara.

"Oleh karena itu, kami berharap, para pelaku usaha mikro di Sumedang tidak hanya melakukan pemasaran secara offline, tapi juga online dengan memanfaatkan media sosial yang ada," ucap Hariyanto.

Hariyanto menyebutkan, dengan meningkatnya kapasitas produksi dan kualitas produk, hingga perluasan pasar, maka akan berdampak pada meningkatnya perekonomian Sumedang.

"Peserta yang sudah mendapat ilmu di pelatihan ini, dapat menularkan ilmunya ke temen-temannya," harap Hariyanto.

Hariyanto pun berharap kepada para pelaku agar terus meningkatkan produksi yang berkualitas, beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau