Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melkianus Lubalu, dari Kernet Truk hingga Jadi Pengusaha Sukses di NTT

Kompas.com - 28/03/2022, 15:25 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Hingga saat ini dia telah mempekerjakan 800 orang karyawan tetap dan ribuan tenaga kerja lepas.

Mobilnya pun tak terhitung lagi jumlahnya. Dia juga memiliki sebuah kapal barang, yang dikhususkan untuk mengangkut truk dan alat berat saat mengerjakan proyek di beberapa pulau di NTT.

Garap Proyek Pemerintah

Puncak kesuksesan mulai diraihnya pada tahun 1990 hingga tahun 2000. Saat itu dia mulai mengarap proyek APBN untuk pembangunan sejumlah fasilitas publik dengan pagu anggaran mulai dari puluhan miliar sampai ratusan miliar Rupiah.

Setelah sukses, Melkianus tak lupa dengan beberapa rekan-rekannya yang pernah hidup susah dengannya.

Melkianus menggandeng beberapa teman-temannya dan masyarakat untuk mengolah lahan seluas 80 hektar di Sumba Barat Daya.

Lahan itu ditanami kelapa, pisang, kelor dan tanaman umur panjang lainnya.

"Saya sebenarnya dari dulu berkeinginan berbagai dan bekerja dengan masyarakat. Saya buka lahan seluas 80 hektar untuk tanam berbagai macam tanaman. Saya berikan kepada masyarakat untuk kelola dengan gratis," kata Melkianus.

Baca juga: Cara Memilih Orang untuk Pegang Cabang Bisnis Baru

Selain itu, ratusan ekor ternak sapi miliknya dijaga oleh seorang temannya yang masih setiap dengan dia hingga kini.

Melkianus pun setiap tahun, ikut menyumbang hewan kurban bagi umat muslim di wilayahnya yang merayakan hari kurban.

Termasuk juga, bantuan untuk gereja Katolik, Protestan dan umat lainnya di Sumba Barat Daya.

Dia pun berpesan kepada generasi muda yang memilih dunia usaha, agar rajin bekerja dan tidak cepat pusat dengan hasil yang ada.

"Kita bekerja dan menghidupkan sesama kita yang perlu lapangan kerja. Pesan saya kalau kerja dengan hati pasti semua akan baik adanya. Jangan lupa bersyukur kepada Tuhan, rajin bekerja dan cepat puas dengan apa yang ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau