JAKARTA, KOMPAS.com - Bagaimana cara menaikkan omzet bisnis di bulan Ramadhan? Ya, itu satu pertanyaan yang kerap muncul dari pebisnis selama bulan Ramadhan.
Di bulan Ramadhan, tentunya para bisnis ingin mendapatkan rezeki nomplok. Apalagi, Indonesia masih berada di masa pandemi Covid-19 pada dua tahun ke belakang.
Bulan Ramadhan sendiri menjadi harapan bagi pebisnis untuk kembali mendongkrak penjualan.
Apa saja persiapan dan strategi yang mesti disiapkan untuk mendongkrak omzet? Berikut ulasan persiapan dan strateginya seperti dirangkum dari Cermati.com.
Umumnya, bisnis seperti sembako, baju muslim, perlengkapan shalat, kurma, jilbab, bahan-bahan untuk membuat kue, buah-buahan, dan lainnya akan meningkat. Pastikan kamu memiliki stok barang untuk mencukupi permintaan yang meningkat.
Jangan sampai pembeli kecewa lantaran tak ada stok barang yang dicari. Siapa tahu pembeli akan membeli dalam jumlah banyak.
Ada baiknya kamu menambah stok barang agar tak kesulitan memenuhi permintaan pembeli. Namun, tetap perhatikan stok barang yang ideal untuk mencukupi kebutuhan Ramadhan.
Di sisi lain, penambahan stok barang juga mesti diikuti dengan kualitas baik. Jangan korbankan kualitas untuk kuantitas semakin banyak.
Pertahankan kualitas produk agar pembeli merasa puas dan tidak pindah ke toko lain. Barang yang ingin dibeli ada, dan kualitasnya pun oke.
Pastikan arus keuangan perusahaan sangat cukup untuk menambah stok produk, mengadakan promo spesial Ramadan, membayar utang perusahaan, dan membayar gaji serta Tunjangan Hari Raya (THR) pegawai.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.