Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Ide Bisnis Pertanian Modal Kecil Untung Besar

Kompas.com - 08/04/2022, 16:04 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Dikaruniai tanah yang subur diibaratkan seperti petikan lagu, tongkat, kayu, dan batu jadi tanaman.

Banyak masyarakat menggantungkan hidupnya pada sektor pertanian. Sehingga sektor pertanian memegang peranan penting dalam sendi-sendi perekonomian nasional.

Dari kondisi di atas, membuka bisnis pertanian sangat potensial di Indonesia. Menjadi bisnis yang paling menguntungkan untuk masa depan.

Berikut ide bisnis pertanian yang bisa kamu lirik, seperti dikutip dari Cermati.com:

1. Sayuran organik

Masyarakat semakin sadar pentingnya pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan sehat, seperti sayuran organik. Yaitu sayuran yang ditanam tanpa menggunakan bahan atau zat kimia, seperti pestisida.

Menjumpai sayuran organik maupun olahan makanan berbahan dasar sayuran organik saat ini sangat mudah. Karena lebih segar dan sehat, harga jual sayur organik pasti lebih mahal dibanding non-organik.

Menanam sayuran organik tidak butuh lahan besar. Kamu dapat memanfaatkan pekarangan rumah atau rooftop rumah untuk memulai bisnis sayuran organik.

Metode tanamnya menggunakan metode hidroponik. Adalah sistem tanam yang memanfaatkan air sebagai medium tanam utamanya dan menggantikan tanah. Jadi, lebih mudah, murah, efektif, dan efisien.

Bisnis sayuran organik punya pangsa pasar yang menjanjikan. Kamu bisa menjual sayuran organik hasil pertanian yang sudah dilakukan melalui offline dan online.

Untuk offline, bisa ditawarkan ke tetangga sekitar. Sementara online, penjualan sayur organik dapat melalui situs belanja online atau e-commerce maupun media sosial, seperti Twitter, Facebook, Instagram, dan YouTube.

2. Jual bibit tanaman

Peluang bisnis menguntungkan lainnya adalah menjual bibit tanaman, seperti jual bibit tanaman buah dan sayur. Pilih bibit tanaman yang laris manis, yakni kangkung, cabai, pakcoy, tomat, jeruk, dan lainnya.

Untuk menjalankan bisnis jual bibit tanaman, kamu harus mencari pemasok bibit. Jadi, kamu bisa menjual bibit tanaman langsung yang dibeli dari pemasok atau melakukan pemanenan sendiri dari biji tanaman yang dibeli.

Pastikan membeli bibit atau benih berkualitas baik, namun dengan harga murah dari pemasok. Dalam memulai bisnis ini, kamu dapat mempelajari bagaimana cara membudidaya bibit, macam-macam tanaman, riset pemasok bibit, dan lainnya agar usaha tersebut sukses.

Baca Juga: 7 Trik Membuka Usaha Bakso Bakar yang Menguntungkan

3. Menjadi tengkulak hasil pertanian

Hasil produksi pertanian di Indonesia sangat melimpah. Ada padi, sayur mayur, buah-buahan, dan sebagainya. Petani membutuhkan seseorang atau pihak yang mau membeli hasil panennya. Pihak ini yang dinamakan pengepul atau tengkulak.

Biasanya hasil pertanian yang dibeli pengepul atau tengkulak, dijual lagi ke pedagang di pasar atau tengkulak yang lebih besar dengan harga lebih tinggi.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau