Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Bisnis Pakai KUR? Ini Caranya agar Tak Bangkrut

Kompas.com - 09/04/2022, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kredit Usaha Rakyat (KUR) menjadi salah satu sumber modal usaha yang bisa kamu dapatkan. KUR merupakan program pembiayaan bersubsidi dari pemerintah bagi pelaku usaha, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Meski program pemerintah, namun penyaluran KUR dilakukan oleh perbankan mitra pemerintah. Bunga pinjaman KUR yang dibebani ke nasabah saat ini sebesar enam persen per tahun. Lebih rendah dibanding bunga pinjaman bank non-KUR yang rata-rata sembilan persen per tahun.

Pinjaman KUR sangat tepat untuk memulai usaha maupun mengembangkan bisnis. Namun menggunakan KUR sebagai modal usaha tetap harus dengan perencanaan dan perhitungan agar dapat memberi keuntungan maksimal.

Berikut tips memulai bisnis dengan modal pinjaman KUR agar memberi penghasilan, seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Pakai pinjaman sesuai tujuan bisnis

Sebelum mengajukan pinjaman KUR, pastinya kamu sudah membuat rencana bisnis yang matang di awal. Termasuk menetapkan tujuan bisnis yang jelas, seperti akan menjalankan usaha apa, bagaimana cara menjalankannya, apa saja yang diperlukan untuk bisnis dan berapa kebutuhan dananya. Misalnya bahan baku, sumber daya manusia, bahan bakar, dan sebagainya.

Jadi, begitu pinjaman KUR cair, kamu bisa langsung fokus mengalokasikan uang untuk kepentingan bisnis tersebut. Bukan untuk keperluan pribadi, apalagi dipakai buat membiayai gaya hidupmu dari kredit usaha ini.

2. Eksekusi di waktu yang tepat

Ide dan rencana bisnis tetap akan menjadi seperti itu tanpa eksekusi. Yaitu aksi nyata untuk mewujudkan ide atau rencana bisnis yang sudah dirancang matang. Modal pun sudah siap dengan mengandalkan pinjaman KUR.

Eksekusi ide atau rencana bisnis harus dilakukan di waktu yang tepat. Misalnya saat kondisi ekonomi sedang stabil, ada potensi untuk berkembang setelah dilakukan riset pasar, atau ketika kamu sudah bisa fokus dan belajar untuk menanamkan dalam diri sikap seorang entrepreneur.

Memulai dan mengembangkan bisnis di waktu yang tepat diharapkan dapat membuka jalan yang mulus terhadap kelancaran usahamu. Hasilnya pun akan maksimal.

3. Buat pembukuan yang rapi

Dalam menjalankan usaha, harus ada pembukuan yang mencatat arus kas uang yang masuk dan keluar. Jadi, kamu akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi mingguan, bulanan, atau tahunan. Kamu juga tahu berapa keuntungan yang diterima.

Kamu dapat memisahkan pembukuan berdasarkan kategori. Pertama, kategori biaya operasional. Kedua, pembukuan untuk kategori penjualan. Dan ketiga, pembukuan kategori kewajiban utang, termasuk berapa pinjaman KUR yang sudah dibayar dan berapa sisa utang yang masih harus dilunasi.

Baca Juga: 5 Tips Sukses Membangun Bisnis Kebab Turki

4. Pisahkan rekening pribadi dan usaha

Penting memisahkan antara rekening pribadi dan bisnis sejak awal untuk menghindari dana tercampur aduk. Dengan pemisahan ini, kamu terhindar dari rasa memiliki banyak uang yang sejatinya bukan uang pribadi.

Alhasil, gaya hidupmu tetap terkontrol. Kamu dapat menggunakan dana usaha dengan bijak, yaitu untuk kepentingan usaha dan membayar cicilan pinjaman KUR.

5. Disiplin membayar cicilan pinjaman

Kalau sudah ada pembukuan dan pemisahan rekening yang jelas, kamu akan tahu dengan jelas berapa keuntungan setiap bulan atau saban tahun. Jadi, tidak bertanya-tanya lagi, ke mana larinya keuntungan bisnis.

Pastikan dengan keuntungan ini, kamu disiplin membayar cicilan pinjaman KUR beserta bunganya setiap bulan. Kalau enam persen per tahun, berarti 0,5 persen per bulan. Disiplin membayar cicilan pinjaman KUR akan membuat beban keuanganmu berkurang.

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau