Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peluang Menjadi Uang di Bulan Ramdhan

Kompas.com - 19/04/2022, 12:12 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Bulan puasa yang jatuh di bulan Ramadhan menjadi bulan yang penuh berkah. Banyak kegembiraan yang dapat diraih di bulan Ramdhan dengan menjalankan puasa dan ibadah lainnya.

Tidak hanya pundi-pundi pahala yang bisa dikumpulkan, kita pun bisa mengumpulkan pundi-pundi rezeki dengan cara memanfaatkan peluang untuk berdagang.

Tetunya ada banyak alternative peluang jenis usaha yang bermunculan di bulan puasa menjadi keberkahan tersendiri bagi yang memanfaatkannya. Jika kita bisa melihat peluang dan dengan cepat menangkapnya, maka pintu rezeki tentunya akan terbuka.

Baca juga: Cara Membuat Deskripsi Produk agar Jualan Online Diserbu Pembeli

Lalu, dari sekian banyak peluang di bulan Ramadhan, terdapat tiga jenis bisnis emas yang menjanjikan dan menjadi favorite di masyarakat. Simak penjelasannya berikut ini:

1. Makanan

Banyak sekali jenis usaha makanan yang bisa Anda tawarkan selama bulan Ramadhan. Mulai dari membuka catering, menjajakan makanan Tajil, menjual kurma, menjual makanan frozen food siap saji, menjual kue-kue kering dan jenis makanan lainnya.

Pilihan bisnis makanan ini disesuakan dengan keahlian yang Anda miliki, karena rasa menjadi faktor utama untuk menggaet banyak pelanggan.

a. Membeli makanan catering menjadi alternative pilihan bagi keluarga atau individu yang tidak sempat menyiapkan menu berbuka puasa atau memasak. Hal ini bisa terjadi karena ada kesibukan bekerja atau faktor lainnya.

Selain target pasar pribadi, kebutuhan catering juga meningkat permintaannya dari penyelenggaraan buka puasa bersama atau yang ingin mengadakan sahur bersama.

b. Di bulan puasa pun terkadang ada menu-menu khusus yang juga dirindukan untuk disantap di saat berbuka puasa. Sudah menjadi kebiasaan bagi masyarakat Indonesia untuk berburu aneka menu buka puasa atau yang biasa dikenal dengan sebutan takjil.

Ini yang menjadi peluang menjanjikan untuk menjajakan makanan seperti kolak pisang, kolak singkong, bubur sumsum, biji salak, es campur, gorengan dan berbagai menu lainnya. Apalagi jika Tajil yang ditawarkan adalah makanan-makanan khas daerah tertentu yang punya cita rasa tersendiri seperti es pisang hijau dari makasar, Jongkong dari lampung, Lepat Gayo dari lampung dan aneka makanan daerah lainnya.

Baca juga: Tak Hanya Enak, Ini Kunci agar Bisnis Kuliner Laku Keras

c. Bagi umat muslim, kurma dianjurkan Rasullullah SAW menjadi hidangan pembuka atau yang dikonsumsi terlebih dahulu sebelum makanan-maanan lainnya saat berbuka puasa. Hal inilah yang menyebabkan permintaan terhadap kurma sangat meningkat drastis di bulan Ramdhan. Bagi yang memiliki jejaring supplier kurma, ini menjadi peluang usaha yang sangat menjanjikan.

d. Menyiapkan sahur menjadi tantangan sendiri bagi seorang ibu rumah tangga. Ada beberapa trik yang bisa dilakukan untuk bisa menyajikan sahur tanpa harus ribet dan berlama-lama di dapur. Pilihannya bisa dengan membeli frozen food yang sangat praktis dalam penyajiannya.

e. Sajian kue kering seperti nastar, putri salju menjadi salah satu pilihan saat moment idul fitri untuk menjamu keluarga atau handa taulan yang datang. Ada yang menyiapkannya sendiri tapi banyak juga yang lebih memilih untuk membeli kemasan yang sudah jadi. Jika Anda bisa sengan baik menangkap peluang ini niscaya Anda akan kebanjiran order. Bahkan ada rekan yang mendekati hari H menolak beberapa pesanan

2. Bingkisan atau Hampers

Momentum lebaran selain sebagai ajang silahturahmi juga menjadi ajang memberikan perhatian lebih kepada handai taulan baik saudara, teman dekat atau partner bisnis.

Hal ini ditunjukkan dengan berbakai bingkisan yang diberikan baik perorangan, lembaga maupun perusahaan.

Jika saat masih saya kecil bingkisan hanya di berikan oleh perusahaan, sekarang siapa pun bisa memberikan bingkisan. Mulai dari bingkisan sosial yang nilainya tidak seberapa seperti sembako hingga bingkisan yang nilainya sangat fantastis yang isinya barang-barang brand tertentu.

Baca juga: Dari Silaturahmi Membawa Rezeki, Ini Kisah Pelaku UMKM Penjual Pempek Palembang...

Jika Anda memiliki keahlian berkreasi dan menghias, bisnis ini adalah pilihan yang pas untuk Anda. Banyak pilihan isi bingkisan yang bisa Anda tawarkan. Tampilan dan kreasi yang cantik akan menjadi pemikat tersendiri untuk menggaet konsumen sebanyak-banyaknya

3. Pakaian Busana Muslim.

Tidak hanya makanan, di bulan Ramadhan permintaan terhadap busana muslim juga mengalami peningkatan. Hal ini karena banyak aktivitas ibadah dan silahturahmi yang dilakukan.

Puncak permintaan tertinggi adalah menjelang hari Raya Idul Fitri. Dimana sebagian besar masyarakat di Indonesia memiliki kebiasaan untuk menggunakan baju baru di momentum hari Raya.

Sekarang tidak harus memiliki modal besar untuk ikut berbisnis pakaian. Ada banyak cara yang dapat dilakukan dengan modal yang kecil atau bahkan tanpa mengeluarkan modal sama sekali. Yaitu menjadi dropshipper atau reseller pedagang pakaian busana muslim.

Itulah tiga jenis peluang emas yang bisa dijadikan bisnis dan banyak diminati masyarakat di Indonesia. Bagaimana dengan Anda, peluang bisnis apa yang Anda jalankan di bulan Ramadhan tahun ini?

Jika dikelola dengan baik, insyaAllah akan menjadi bisnis tetap yang bisa Anda jalankan setelah bulan Ramadhan berakhir.

Semoga bermanfaat. Be Smart, wealthy today and Achieve financial freedom

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

5 Ide Produk Inovatif, Unik dan Anti Mainstream dari Bahan Susu

Training
Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

Program
Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

Program
Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Manfaat Teknologi Digital CRM untuk Bisnis, Simak Pengalaman Seed Paper Indonesia

Training
Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Seed Paper Indonesia, Jaga Lingkungan dan Berdayakan Masyarakat

Training
Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Cerita Rizka Fadilla, Buat Kertas Bibit Pohon dari Limbah Kertas

Jagoan Lokal
6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau