Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Promosikan Bisnis Hampers Biar Laris Manis dan Hasilkan Banyak Cuan

Kompas.com - 26/04/2022, 03:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu tradisi jelang Lebaran yang kerap dilakukan yaitu berbagi hampers. Hampers saat ini biasa dikirimkan untuk kerabat, sahabat, maupun rekan kerja.

Nah, tentu ini peluang bisnis bagi kamu, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang bisa coba. Tak ada kata terlambat meski Lebaran sebentar lagi.

Biasanya hampers berisi pakaian, kerudung, hiasan rumah, dan lain-lain. Hampers pun bisa berisi kue-kue khas Lebaran.

Nah, bagaimana cara bisnis hampers kamu laris manis dan hasilkan banyak cuan? Berikut beberapa tips promosi untuk berbisnis hampers seperti dirangkum dari Bukalapak.

1. Strategi Harga Hampers

Pertimbangkanlah harga hampers tergantung isi produk. Apalagi, banyak pebisnis hampers yang juga memanfaatkan momen Lebaran ini.

Pastikan untuk mengisi hampers dengan paket produk-produk yang baik dan berkualitas. Selain itu, percantik dekorasi hampers dengan kreasi yang unik nan menarik. 

Harga paket hampers bisa bergantung dengan kemasan yang kamu buat. Jangan lupa tentukan harga paket-paket hampers dengan strategi yang sesuai dengan target pasar kamu.

2. Promosi dari mulut ke mulut

Saat ini, Indonesia masih dalam masa pandemi. Interaksi secara online masih lazim dilakukan oleh masyarakat.

Kamu bisa memanfaatkan Whatsapp untuk menawarkan produk hampersmu. Jangan lupa siapkan promo khusus dan spesial untuk menarik calon pembeli.

Agar lebih menarik, kamu juga bisa membuat konten testimoni dari mereka yang sudah pernah membeli hampersmu.

Jangan lupakan cara promosi konvensional mulut ke mulut. Informasi testimoni kepuasan pembeli akan semakin membuat calon pembali yakin dan membeli produk hampersmu.

3. Foto menarik di media sosial

Tak dipungkiri media sosial seperti Instagram bisa menjadi media yang efektif untuk memperkenalkan produk hampersmu. Jangan lupa, buat desain yang menarik dan kualitas video serta foto yang tinggi.

Cara pengambilan foto dan angle perlu diperhatikan agar keunggulan hampers kamu lebih terlihat. Usahakan menggunakan latar yang bersih.

Kamu bisa mencari referensi contoh untuk foto hampers di internet seperti di Pinterest. Manfaatkan juga aplikasi edit foto seperti Canva agar desain lebih menarik.

Selanjutnya, sertakan informasi yang detail dan jelas, sehingga tidak membingungkan calon pembeli produkmu.

4. Packaging menarik dan Greetings Card

Pengemasan yang cantik dan menarik adalah sesuatu yang identik dengan hampers. Janganlah ragu untuk berkreasi saat menghias produk hampersmyu.

Kamu bisa menentukan tema khusus setiap hampersmu. Soal dekorasi, kamu bisa menggunakan keranjang rotan, kertas, pita, dan bahan lainnya untuk didesain dan disesuaikan dengan tema serta jenis produk yang dikemas.

Kamu bisa menambah Free Greeting Card sebagai keunggulan produk hampers kamu. Berikan rekomendasi kata-kata indah sebagai referensi ucapan.

Ucapan-ucapan dalam Greeting Card bisa berupa puisi, kutipan atau ucapan selamat lainnya. Jadi, pembeli merasa terbantu dengan paket lengkap produk hampers di lapak kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Cara Soes Surgawi Manfaatkan Kuis Berhadiah untuk Strategi Promosi

Training
Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Pertamina Berdayakan Perempuan untuk Kembangkan Produk Ramah Lingkungan

Program
Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Dinamisnya Industri Perkakas Logam yang Menghidupi Banyak Warga di Citeureup

Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com