Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gabut" saat Jalani Pandemi di Kampung, 7 Pemuda Asli Grabag Rintis Bisnis Kafe Kopi Kekinian

Kompas.com - 10/05/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

Nama Nadi Coffee & Space pun tercetus. Hendra bersama rekan-rekannya mengumpulkan modal-modal dari tabungannya masing-masing. 

"Kami ingin jadi pioner di sini (Grabag). Kami juga ingin juga kasih edukasi entah kopi, bisnis, dan lainya. Kami juga ingin nyediain tempat nongkrong dan buat nugas anak-anak SMA dan kuliah," ujar Hendra.

Semangat Gotong Royong

Hendra, Farid Muhammad Faridzki (22) bersama lima orang lainnya pun kemudian langsung mengeksekusi ide kafe kopi. Kebetulan Hendra dan Farid memiliki latar belakang bidang food and beverage.

Hendra merupakan mahasiswa jurusan teknik sipil dan Farid merupakan mahasiswa di bidang perhotelan. Hendra bercerita dirinya pernah bekerja lepas di salah satu kafe kopi, sedangkan Farid pernah magang di bar & resto.

Proses pembangunan Nadi Coffee & Space pun dilakukan dengan semangat khas Indonesia, yakni gotong royong. Mayoritas pembangunan kafe dilakukan oleh Hendra bersama teman-temannya.

Nadi Space & Coffee berdiri di lahan seluas sekitar 500 meter persegi dengan dikelilingi pagar dari kayu dan bambu. Meja di Nadi Coffee & Space dibuat dari bahan semen dan diperkirakan bisa menampung sekitar 50 orang.

"Lahan ini juga kebetulan masih punya teman. Kami kerjain bareng-barang. Tukang paling buat bikin meja. Di sini dulu kan becek dari tanah. Saya sama temen-temen akali dengan pakai batu agar tak becek," kata Hendra.

Dengan konsep perpaduan nature dan industrial, Nadi Coffee & Space pun semakin matang. Satu persatu pendukung kafe pun sudah selesai. 

Suasana asri Nadi Coffee & Space pun tercipta. Lampu kuning teramam pun bersinar.

Respon positif

Kopi signature dan jamur goreng yang ditawarkan di Nadi Coffee & Space di pinggir Jalan Kutoarjo-Ketawang, Aglik, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (9/6/2022) sore. Nadi Coffee & Space dirintis oleh tujuh pemuda asal Grabag dengan memanfaatkan lahan pohon mahoni di pinggir Sungai Sengoro.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Kopi signature dan jamur goreng yang ditawarkan di Nadi Coffee & Space di pinggir Jalan Kutoarjo-Ketawang, Aglik, Grabag, Purworejo, Jawa Tengah pada Senin (9/6/2022) sore. Nadi Coffee & Space dirintis oleh tujuh pemuda asal Grabag dengan memanfaatkan lahan pohon mahoni di pinggir Sungai Sengoro.

Nadi Coffee & Space baru berdiri sebulan yang lalu. Namun, Farid menyebutkan, telah mendapatkan respon dari pengunjung.

"Responnya bagus karena konsep kafenya beda. Orang ke sini rasanya seperti bebas seperti nongkrong," kata Farid saat ditemui di Nadi Coffee & Space.

Dalam sehari, rata-rata pengunjung ada sekitar 40-50 pengunjung. Daya tampung pengunjung Nadi Coffee & Space mencapai 70 orang. 

"Kami berharap Grabag bisa lebih maju. Buat UMKM lain, saya harap bisa ikut berpartisipasi di Grabag. Buat yang mau suplai makanan produksi seperti cireng, frozen food kami terbuka," kata Hendra.

Halaman:

Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau