Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Naikkan Tarif Kontrakan agar Tak Ditinggal Penyewa

Kompas.com - 03/06/2022, 17:09 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Apalagi penambahan fasilitasnya juga tidak menguras banyak biaya. Pikirkan jangka panjangnya karena rumah kontrakan yang memiliki fasilitas hampir lengkap biasanya menjadi incaran banyak orang.

6. Toleransi keuangan penyewa

Penyewa mungkin dapat memaklumi kenaikan harga sewa rumah. Namun, mereka butuh waktu untuk menyesuaikan kenaikan tersebut dengan keuangan pribadinya. Pasalnya, kenaikan tersebut otomatis membuat pengeluaran bulanannya meningkat.

Pertimbangkan untuk memberi toleransi kepada penyewa sewaktu melakukan pembayaran. Misalnya, kenaikan biaya sewa bulan ini bisa dibayarkan sekaligus pada bulan berikutnya.

Untuk sewa tahunan, kamu bisa tetapkan sistem cicilan sebanyak dua atau tiga kali. Jadi, kamu tidak kehilangan penyewa dan penghasilan tambahan karena penyewa mau meneruskan kontrak rumah.

7. Bina hubungan baik dengan penyewa

Sewa rumah diteruskan atau berakhir, tetap bina hubungan baik dengan penyewa dengan cara berkomunikasi lewat whatsapp atau sosial media. Mungkin saja keluarga atau teman penyewa dulu sedang mencari rumah kontrakan, mereka bisa mereferensikan rumahmu.

Kalau cocok, kamu tidak perlu mencari penyewa baru untuk menempati rumah tersebut. Di sisi lain, kamu juga bisa meminta bantuan penyewa sebelumnya untuk mempromosikan rumah kepada teman kantornya.

Anggap Penyewa Seperti Keluarga

Meskipun pada kenyataannya penyewa adalah orang lain yang tidak dikenal, anggaplah seperti keluarga sendiri. Jika kamu memiliki rezeki lebih, berbagi makanan atau kebutuhan pokok kepada mereka. Saling tolong menolong apabila satu sama lain mengalami kesusahan.

Buatlah penyewa betah tinggal di rumah kontrakanmu, sehingga meskipun nantinya harga sewa naik, mereka tidak minggat dari tempatmu.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau