JAKARTA, KOMPAS.com - UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Semarang mengadakan Pasar Virtual “Gelar Karya Cinta Budaya” pada Jumat (3/6/2022).
Acara tersebut digelar sebagai salah satu bagian dari pendampingan teknis Kita Muda Kreatif di bidang digital marketing kepada pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di sektor kerajinan, fashion, serta pariwisata.
Dalam acara Pasar Virtual "Gelar Karya Cinta Budaya" pelaku UMKM memamerkan berbagai produk dari wirausaha muda kreatif program Kita Muda Kreatif.
Berbagai produk menarik ini dipresentasikan secara langsung dalam pasar “Gelar Karya Cinta Budaya” pada 3 Juni 2022 pukul 15:00 – 17:00 WIB melalui Zoom dan Channel Youtube Kita Muda Kreatif dengan proses transaksi langsung melalui group WhatsApp.
Baca juga: 120 UMKM akan Hadir di Ajang Formula E Jakarta
Selain itu, para wirausaha kreatif turut berbagi cerita untuk melewati pandemi Covid-19 dengan tetap berinovasi dalam menjalankan usahanya.
“Alhamdulillah, berkat usaha keras kita semua kondisi saat ini sudah lebih baik dari pandemi Covid-19. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengobarkan semangat ekonomi kreatif adalah Gelar Karya Cinta Budaya ini," kata Wakil Walikota Semarang, Hevearita G. Rahayu dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat.
Rahayu mengapresiasi dan mendukung program Gelar Karya Cinta Budaya yang mendukung wirausahawan muda di seluruh Indonesia. Ia berharap, Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya, produk-produk wirausaha muda kreatif Indonesia bisa menembus pasar internasioal dan mengharumkan nama bangsa.
"Saatnya kita mengambil peran dalam melestarikan kebudayaan melalui produk-produk kreatif dari UMKM di daerah masing-masing," tambah Rahayu.
Kegiatan Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya diadakan bertepatan dengan perayaan Global Community Day dari Citi Indonesia. Global Community Daya merupakan program tahunan dari inisiasi para relawan Citi Foundation untuk terlibat dalam kegiatan sosial di kalangan masyarakat.
“Exposure dan praktek langsung adalah pengalaman belajar terbaik. Inilah alasan mengapa Kita Muda Kreatif memulai pasar virtual pada tahun 2020 saat masa pandemi. Selain penjualan, mempersiapkan produk tepat waktu, mengembangkan katalog dan mendapatkan masukan dari para konsumen secara langsung adalah bagian-bagian penting dari proses peningkatkan kapasitas," ujar Kepala Unit Budaya UNESCO Jakarta – Tim Kita Muda Kreatif, Moe Chiba.
Baca juga: Bangkitkan Ekonomi Kreatif, 80 Desainer Pamerkan Karya di Kota Malang
Pemilik jasa jasa lukis di media kertas, kanvas dan digital ,Ahmad Zulfikar Fauzi mengatakan, pengalaman baru saat mengikuti Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya. Menurut Zulfikar, pasar virtual tersebut juga kali pertama dari kampung halamannya, Semarang.
“Saya yakin melalui kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan baru, khususnya mentoring untuk meningkatkan kemampuan manajemen bisnis dan digital marketing, yang sangat sangat butuhkan saat ini. Sangat senang sekali orang dengan disabilitas seperti saya juga diberikan waktu dan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini, termasuk saya," ujar Fauzi.
"Saya sangat bangga, dan berharap ini menjadi sebuah dampak positif dagi kota ini. Saya berharap Semarang dan berbagai atraksi menariknya dapat dikenal lebih luas oleh banyak orang," tambah Fauzi.
Puni mengatakan, Citi Indonesia berkolaborasi dengan UNESCO dalam menyelenggarakan acara Pasar Virtual Gelar Karya Cinta Budaya.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampingan dan kesempatan pada wirausaha kreatif dampingan program Kita Muda Kreatif dalam memperluas jejaring pasar dan penjualan mereka. Semoga kegiatan ini menjadi momen kebangkitan UMKM Indonesia, mampu memperkenalkan produk UMKM lebih luas dan menjadi penyemangat untuk terus berinovasi dan berkarya," tambah Puni.
Program Kita Muda Kreatif atau dikenal sebagai Creative Youth at Indonesian Heritage Sites merupakan sebuah kolaborasi antara UNESCO Jakarta dan Citi Indonesia, di bawah dukungan dari Citi Foundation.
Baca juga: Bisnis Cuci Mobil Tawarkan Omzet hingga Rp 100 Juta Per Bulan, Tertarik Coba?
Program ini mendukung wirausahawan muda yang berada di sekitar situs warisan dunia, dengan lebih dari 1000 penerima manfaat dari 6 provinsi di Indonesia sejak tahun 2017.
Kita Muda Kreatif memberikan dukungan teknis peningkatan kapasitas bisnis bagi para penerima manfaat, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian para wirausaha muda mengenai pentingnya upaya pelestarian warisan budaya nusantara.
Kegiatan pasar virtual ini juga didukung para relawan dari Citi Indonesia dan kantor Citi Bank di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.