Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Komunikasikan Target Bisnis ke Karyawan, Bos Wajib Tahu!

Kompas.com - 09/06/2022, 07:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

4. Membuat buletin secara berkala

Selain rapat rutin, pembuatan buletin yang berisi pencapaian dan target yang harus dipenuhi secara berkala bisa dilakukan. Buatlah buletin yang menjelaskan perkembangan tiap divisi dan kinerja karyawan selama sebulan.

Dalam buletin bisa disertakan target jangka pendek dan jangka panjang sebagai pengingat tentang target besar yang harus dicapai oleh para karyawan. Sertakan pula saran dan evaluasi yang sekiranya perlu untuk diberikan untuk menjaga para karyawan tetap di jalur yang benar.

Perlu diingat, jangan membuat buletin tersebut dalam jangka waktu terlalu pendek, sebab bisa-bisa karyawan menjadi bosan dan tertekan menerimanya.

Membuat buletin memang membutuhkan sedikit usaha ekstra, tetapi bisa jadi sangat efektif untuk mengkomunikasikan apa yang kita mau pada semua karyawan.

5. Sering bagikan pengalaman dan cerita

Jajaran pimpinan diharapkan sudah punya banyak pengalaman dan mencicipi asam garam dunia bisnis. Tak ada salahnya berbagi cerita dengan karyawan soal cara mengejar dan memenuhi target.

Waktu berbagi cerita ini perlu memperhatikan beberapa hal seperti dilakukan dalam suasana suasana yang akrab agar tak terkesan menggurui.

Gunakan analogi-analogi yang mudah dipahami agar karyawan bisa langsung mengerti ke arah mana perusahaan menginginkan targetnya tercapai.

Jangan lupa sertakan tips dan trik yang kita punya, agar karyawan lebih termotivasi untuk mengejar target

6. Jujur dan terbuka

Ungkapkanlah target-target dengan jujur dan terbuka. Karyawan pun nantinya tak segan akan segan untuk bersikap terbuka tentang tantangan dihadapi.

Sikap jujur dan terbuka juga akan membantu mereka lebih mudah bicara jika ada sesuatu yang tak dimengerti. Hindari menyajikan data yang bertolak belakang karena justru bisa membuat karyawan bingung.

7. Buatlah video pendek

Salah satu yang bisa dilakukan untuk menjelaskan visi, misi, dan target perusahaan kepada karyawan adalah melalui company profile. Tak ada salahnya, company profile disajikan untuk para karyawan.

Melalui video pendek, para karyawan umumnya akan lebih mengerti tentang garis besar target perusahaan untuk jangka panjang. Tak hanya itu, mereka juga bisa lebih sadar akan visi dan misi perusahaan.

8. Usahakan untuk selalu ada bagi karyawan

Pola pikir dan sudut pandang setiap karyawan tentu berbeda. Cara para karyawan berpikir tentu bisa sangat berbeda dengan level pimpinan.

Apa yang disampaikan bisa jadi disalahartikan oleh para karyawan. Para pimpinan tentu penting hadir di antara para karyawan.

Pimpinan perlu punya waktu dan mudah berbicara dengan para karyawan. Hindari bersikap menjauh dan kelihatan sulit didekati.

Pastikan karyawan nyaman berkomunikasi tentang apa yang mereka pikirkan soal pekerjaan. Dengan begini, jika mereka kurang mengerti atau punya pengertian lain tentang target yang kita sampaikan, mereka akan bicara.

9. Berikan hadiah atau penghargaan

Langkah terakhir yang bisa membuat karyawan paham dan termotivasi untuk membantu mencapai target perusahaan adalah memberikan hadiah untuk setiap pencapaian. Ya, setiap orang butuh penghargaan untuk hal-hal yang sudah mereka lakukan, tak terkecuali karyawan.

Sekecil apapun penghargaan tersebut, tentu bisa sangat berarti. Tak perlu hadiah besar, kita bisa saja menjanjikan traktiran makan jika target jangka pendek terpenuhi dalam jangka waktu tertentu.

Jika target jangka panjang terpenuhi, bonus gaji sesuai dengan kontribusi masing-masing karyawan bisa diberikan. Dengan begini, karyawan juga akan bersemangat memenuhi target-target selanjutnya yang kita tentukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Kedai Es Teh Jaya Abadi, Buktikan Bisnis Minuman Teh Tak Kalah dengan Kopi

Jagoan Lokal
Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Cerita di Balik Ramainya Kedai Mie Tjap Chili, Ludes 500 Porsi per Hari

Jagoan Lokal
Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Tokopedia Ungkap Tren Belanja Selama Ramadan 2024, Produk Groceries Terlaris

Program
Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Kadin Sebut Digitalisasi Buka Peluang Baru dalam Bisnis

Program
Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Ini 3 Cara Membangun Kedekatan Emosional dengan Konsumen

Training
5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

5 Tips Mengatur Karyawan Bisnis Anda

Training
Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Perjalanan Ratna Merintis Batik Handayani Geulis, Mulai dari Melahirkan Pengrajin Batik Bogor

Jagoan Lokal
3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

3 Tips Memperoleh Review Positif dari Pelanggan untuk Bisnismu

Training
3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

3 Penyebab Bisnis Tidak Berjalan Optimal

Training
Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Hadapi Pesanan Melonjak, Soes Surgawi Fokus Tingkatkan Kinerja Tim Produksi

Training
Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Belasan Warga Binaan Perempuan Malang Pamerkan Produk Fesyen

Training
Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Berdayakan UMKM Orang Asli Papua, Pemkab Sorong Anggarkan Rp1,7 miliar

Program
Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Jagoan Lokal
Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Wujudkan Passion di Bidang Fesyen, Frida Aulia Bangun Bisnis hingga Kenalkan Batik ke Mancanegara

Jagoan Lokal
3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

3 Cara Mengatasi Ulasan Negatif di Platform Online, Pelaku Usaha Harus Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com